
Program Studi (Prodi) Inter-religious Studies (IRS), Program Studi Agama dan Lintas Budaya/Center for Religious and Cross-cultural Studies (ALB/CRCS), dan Program Studi Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana UGM melakukan kolaborasi penanganan sampah khususnya di sekitar kampus dengan menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berbasis riset pada Juli 2024 sampai dengan Januari 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk memahami bentuk, strategi, dan pengembangan pengelolaan sampah yang kolaboratif. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh banyaknya inisiatif dari berbagai pihak yang telah dilakukan dalam menangani permasalahan sampah di Yogyakarta, namun permasalahannya tak kunjung selesai, jelas Pak Zain, panggilan akrab Dr. Zainal Abidin Bagir (Kaprodi IRS SPs UGM).
Lebih lanjut Pak Zain menjelaskan perlunya mempertemukan dan membangun jaringan berbagai pihak, yakni komunitas, aktivis, praktisi, akademisi, pemimpin agama, dan pembuat kebijakan (pemerintah) yang peduli pada isu pengelolaan sampah. Jejaring yang terbentuk dari berbagai komponen tersebut diharapkan dapat merumuskan model pengelolaan sampah berbasis kolaborasi lintas-sektor dan berkomitmen untuk bersama-sama mengimplementasikannya untuk mengatasi permasalahan sampah di Yogyakarta secara terpadu.
Untuk mencapai tujuan tersebut maka dilaksanakan Lokakarya “Koordinasi dan Konsolidasi Pengelola Sampah Lintas Sektor” (9/1/25) yang melibatkan para pengelola sampah lintas sektor di DIY dan para akademisi/peneliti dari Universitas Gadjah Mada. Dari kegiatan ini akan dilanjutkan dengan berbagai program-kegiatan yang menyasar pada tiga aras agenda dan advokasi, yaitu kebijakan, komunitas, dan penguatan jaringan lintas sektor.
Penulis: Suronokarti