• Tentang UGM
  • Simaster
  • Perpustakaan
  • IT Center
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Tentang Kami
    • Posisi
    • Keunggulan
    • Struktur Organisasi
    • Layanan dan Fasilitas
    • Kehidupan Kampus
    • Kontak
  • Akademik
    • Pengumuman
    • Dokumen Akademik
    • Kalender Akademik
  • Admisi
    • Program Studi
    • Beasiswa
    • Syarat Pendaftaran
    • Prosedur Pendaftaran
    • Biaya Pendidikan (UKT)
    • Registrasi
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Penelitian
    • Pengabdian Masyarakat
  • Publikasi
  • Dokumentasi
  • Beranda
  • Berita
  • Kunjungan Edukatif Prodi MMB, Ulas Pendayagunaan Air Hujan

Kunjungan Edukatif Prodi MMB, Ulas Pendayagunaan Air Hujan

  • Berita
  • 24 Januari 2025, 08.43
  • Oleh: pudji_w
  • 0

Yogyakarta (14/01), Program Studi Magister Manajemen Bencana (MMB) Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada melaksanakan kunjungan edukatif ke Sekolah Air Hujan Banyu Bening yang terletak di Dusun Rejodani, Sardonoharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman. Inisiatif komunitas ini didirikan oleh Ibu Sri Wahyuningsih atau Bu Ning, yang bertujuan untuk mempromosikan pemanfaatan air hujan sebagai sumber daya yang berkelanjutan.

Kunjungan ini melibatkan mahasiswa Muhamad Irfan Nurdiansyah, Muhammad Taqy, dan Silfani, yang antusias untuk mempelajari praktik pengelolaan air yang inovatif. Cak Jie, seorang aktivis lingkungan senior yang telah terlibat dalam pelestarian alam sejak era Orde Baru turut serta pada kunjungan ini. Pengalaman luasnya dalam advokasi lingkungan memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang pentingnya praktik berkelanjutan dalam pengelolaan air.

Bu Ning menyampaikan bahwa Indonesia memiliki curah hujan yang melimpah, tetapi masih banyak wilayah di Indonesia yang menghadapi kesulitan air bersih. Sehingga, pendirian Sekolah Air Hujan Banyu Bening ini menjadi solusi alternatif dalam pendayagunaan air hujan.

“Didirikannya sekolah ini adalah untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat bahwa air hujan bukanlah limbah, melainkan sumber daya yang dapat dimanfaatkan secara maksimal apabila tepat pengelolaannya, tambah Bu Ning.

Selama kunjungan, mahasiswa mempelajari berbagai teknik pengumpulan air hujan dan sistem filtrasi yang dapat diterapkan di rumah tangga. Kunjungan ini menekankan perlunya kerja sama dalam mengatasi masalah kelangkaan air antara komunitas lokal, lembaga pendidikan, dan badan pemerintah untuk menciptakan solusi efektif untuk pengelolaan air.

Penulis : Siti Muyasaroh

Tags: edukasi komunitas pengelolaan air sanitasi SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak SDG 7: Energi Bersih dan Terjangkau SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur sumber daya

Recent Posts

  • SPs UGM Perkuat Jejaring Tridharma di Perbatasan Melalui Kunjungan ke NTT dan Timor Leste
  • Dissertation Boot Camp PSPSR UGM: Ruang Kolektif untuk Fokus, Progres, dan Semangat Menyelesaikan Disertasi
  • MMPT Talks #10: DAAD Info Session Hadirkan Peluang Studi Jerman dan Pengalaman Berharga Alumni untuk Civitas Akademika UGM
  • Sinergi Kampus Industri Regulator Kunci Mutu Pendidikan Tinggi: Temuan Study Visit UGM ke LLDIKTI
  • Semangat Kolaborasi Tim MKIK Sambut Visitasi Perdana LAMSPAK di UGM
Universitas Gadjah Mada
Sekolah Pascasarjana
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Jl. Teknika Utara, Pogung, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta, 55284
Telp. (0274) 544975, 564239
Email : sps@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY