Pada hari Selasa, 3 Juni 2025, Prodi S3 Kajian Budaya dan Media menyelenggarakan Doctoral Research Day yang diselenggarakan melalui platform Zoom dari pukul 13.00 hingga 15.00 WIB. Kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan beberapa penelitian disertasi terpilih dari alumni Program Doktor Kajian Budaya dan Media (KBM).
Acara ini akan dibuka oleh Bapak Budiawan, S.S., M.A., Ph.D., ketua program studi S3 KBM. Dia menekankan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyoroti kontribusi penelitian yang signifikan dari alumni doktoral, serta mendorong pemahaman yang lebih dalam tentang kajian budaya dan media dalam konteks kontemporer. Ia berharap diskusi ini dapat menginspirasi penelitian dan kolaborasi lebih lanjut di antara para peserta.
Sesi ini akan dimulai dengan pemaparan dari dua alumni S3 Kajian Budaya dan Media. Pemaparan pertama akan disampaikan oleh Dr. Aidatul Chusna, yang akan membahas penelitiannya berjudul “Representasi Ruang Urban dan Kelas Menengah dalam Web Series Indonesia.” Penelitian ini berfokus pada web series “Transit,” “Jejak Warna: Cerita tentang Perubahan,” dan “Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini.”
Penelitian Dr. Aidatul menyoroti munculnya web series sebagai bentuk hiburan alternatif di era digital, dengan mencatat karakteristiknya yang berbeda dibandingkan dengan televisi dan film tradisional. Ia menunjukkan bahwa ketiga web series yang dianalisis memiliki tema umum tentang representasi ruang urban dan kelas menengah, menempatkan web series sebagai produk media baru dan bentuk hiburan bermerk.
Dari temuan Dr. Aidatul, dapat disimpulkan bahwa pengalaman populasi kelas menengah urban menunjukkan suatu paradoks modernitas. Kelas menengah Indonesia terjebak dalam ketegangan antara aspirasi modernitas yang ditandai dengan konsumerisme, ambisi karir, dan mobilitas sosial, sambil menghadapi keterbatasan modal dan batasan struktur sosial serta budaya, seperti patriarki. Sebagai bentuk iklan terselubung, web series berfungsi sebagai ruang negosiasi antara kepentingan komersial dan representasi sosial, yang pada akhirnya mempengaruhi cara pandang penonton terhadap identitas mereka di tengah kehidupan urban yang modern.
Setelah pemaparan Dr. Aidatul, Dr. Rana Akbari Fitriawan sebagai pemapar kedua mempresentasikan penelitiannya berjudul “Platypus Journalism: Telaah Ekonomi-Politik pada Praktik Jurnalisme Digital.” Penelitiannya mengungkapkan bahwa jurnalisme digital tertanam dalam sistem eksploitasi kapitalis yang berlapis-lapis. Dengan menggunakan teori kritis Fuchs tentang tenaga kerja digital, Dr. Rana mengeksplorasi bagaimana “jurnalis platipus” menjadi sasaran represi, apropriasi, dan alienasi baik dalam konteks media maupun platform.
Temuan Dr. Rana menunjukkan bahwa pekerjaan jurnalis digital tidak hanya rentan tetapi juga mencerminkan dinamika ekonomi dan politik yang lebih luas yang membentuk pengalaman profesional mereka. Dengan memeriksa tantangan yang dihadapi oleh jurnalis ini, penelitiannya berkontribusi pada pemahaman kritis tentang lanskap media digital yang terus berkembang dan implikasinya terhadap integritas jurnalisme dan hak-hak pekerja.
Para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi sepanjang jalannya acara, terlihat dari keterlibatan aktif dalam sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung hangat dan mendalam. Respon positif ini mencerminkan ketertarikan besar terhadap isu-isu yang diangkat dalam penelitian, serta relevansinya dengan perkembangan budaya dan media saat ini.
Penyelenggaraan Doctoral Research Day ini diharapkan dapat menjadi wadah rutin untuk berbagi pengetahuan, memperkuat jejaring akademik, dan mendorong kolaborasi lintas disiplin. Lebih jauh, kegiatan ini diharapkan mampu menginspirasi para peneliti, dosen, dan mahasiswa untuk terus mengembangkan kajian kritis yang berdampak bagi masyarakat luas.
Penulis : Khoirul Mujazanah
Tag SDGs : SDG 4 – Quality Education; SDG 8 – Decent Work and Economic Growth; SDG 10 – Reduced Inequalities; SDG 17 – Partnerships for the Goals

