
23 mahasiswa Magister Pengelolaan Lingkungan (MPL) Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) terstruktur di daerah Kabupaten Banyuwangi. Didampingi oleh Dr. Langgeng Wahyu Santosa, S.Si., M.Si. selaku Ketua Minat MPL dan koordinator KKL, kegiatan ini berlangsung pada tanggal 21 Januari 2025.
Kegiatan ini merupakan rangkaian KKL yang dilaksanakan selama di Kabupaten Banyuwangi dan mahasiswa dibagi dalam 2 (dua) kelompok. Kelompok A mengunjungi Geoforest Kawah Ijen dan sulfur processing, TPI Muncar, Air Terjun Jangir, serta TPS3R Bio Mandiri Lestari.
Disini mahasiswa terjun langsung dan mempelajari potensi Kaldera Kawah Ijen dengan diameter 200 meter, pemanfaatan belerang dan blue fire sebagai keistimewaan wisata, berada pada ketinggian 2.386 meter. Berdasarkan hasil lapangan bahwa Air Terjun Jagir dimanfaatkan warga sekitar sebagai sebagai air baku dan ekowisata.
“Alhamdulillah pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan di Kabupaten Banyuwangi berlangsung dengan lancar dan memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dalam menambah wawasan serta pengalaman langsung di lapangan. Kami mengucapkan terima kasih kepada para dosen Magister Pengelolaan Lingkungan serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi yang telah membantu dan mendampingi kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan baik. Semoga hasil dari Kuliah Kerja Lapangan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Kabupaten Banyuwangi, khususnya dalam pengelolaan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan”, tutur Bramantio Dzaki, salah satu mahasiswa MPL yang berpartisipasi dalam kegiatan KKL.
Mahasiswa juga mengunjungi Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) dengan permasalahan sampah kawasan pesisir dan permukiman, TPS3R ini terletak pada dataran dengan topografi 0-3 %, berada pada area publik (taman Suropati-pusat aktivitas masyarakat) dengan Kapasitas 20 ton/hari dan melayani 4 Desa. Kunjungan terakhir menuju ke TPI Muncar dengan permasalahannya adalah pembuangan limbah aktivitas TPI dan domestik ke laut, kawasan pesisir terlihat adanya tumpukan sampah, Pantai di TPI Muncar merupakan pantai berpasir dengan kemiringan yang landai dengan panjang pantai ± 13km dan pendaratan ikan sepanjang 4,5 km.
Sedangkan kelompok B melakukan kunjungan menuju perkebunan kedungwungu (buah naga), Mangrove dan Tambak Teluk Pang-Pang, dan De Djawatan. Kunjungan yang dilakukan di Teluk Pang-Pang terdapat destinasi wisata bahari mangrove yang kebetulan lokasinya berdekatan dengan tambak udang. Berdasarkan pengamatan di lapangan, bahwa tambak udang tersebut membuang limbah secara langsung ke arah muara. Lokasi terakhir yang dikunjungi kelompok B adalah De Djawatan yang memiliki daya tarik tersendiri yang dikunjungi oleh wisatawan yang datang ke Kab Banyuwangi.
Penulis : Siti Muyasaroh