Mahasiswa Program Magister Perdamaian dan Resolusi Konflik (MPRK) Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada tidak hanya diharapkan memiliki pemahaman yang baik mengenai studi perdamaian, tetapi juga keterampilan mumpuni untuk berkontribusi menciptakan masyarakat yang damai.
Dr. Dody Wibowo, M.A., Ketua Jaminan Mutu MPRK Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, memberikan pembekalan kepada mahasiswa MPRK Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada dalam workshop berjudul “Strategi Melakukan Intervensi Bina Damaiā pada Kamis, 13 Juni 2024, dari pukul 09.00 hingga 16.30 di gedung Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.
Dalam workshop tersebut, mahasiswa mempelajari tiga elemen utama dalam membuat intervensi yang efektif, yang terdiri dari:
- Pendidikan Perdamaian: Intervensi harus mampu mengubah mindset yang diintervensi agar mengadopsi nilai-nilai damai. Mahasiswa belajar bagaimana mendesain program yang mengedukasi dan menginspirasi perubahan sikap dan perilaku. Program pendidikan perdamaian ini menekankan pada pentingnya pengertian, toleransi, dan kerja sama antarindividu dalam masyarakat yang beragam;
- Do No Harm: Mahasiswa diingatkan untuk bertindak hati-hati agar niat dan kegiatan baik yang mereka lakukan tidak menjadi bumerang dan malah mengakibatkan keburukan. Prinsip ini menggarisbawahi pentingnya analisis dampak sebelum melakukan intervensi. Mahasiswa diajarkan untuk melakukan penilaian risiko secara menyeluruh guna memastikan bahwa setiap tindakan yang diambil tidak memperburuk situasi konflik yang ada; dan
- Reflecting on Peace Practice: Mahasiswa diajak berpikir holistik dalam mendesain rencana intervensi, memastikan perubahan mindset individu pada para pihak yang berpengaruh dan punya kuasa, serta anggota masyarakat umum. Perubahan juga harus diwujudkan dalam bentuk kebijakan dan budaya untuk memastikan perdamaian berkelanjutan. Pendekatan ini menekankan pada pentingnya pemantauan dan evaluasi berkelanjutan untuk menilai efektivitas intervensi dan membuat penyesuaian yang diperlukan.
Workshop ini memberikan wawasan dan keterampilan praktis yang sangat berguna bagi mahasiswa MPRK untuk mendesain intervensi bina damai yang efektif dan berkelanjutan. Mahasiswa berharap dapat menerapkan pengetahuan ini dalam program-program perdamaian di masa depan.
Dengan pemahaman dan keterampilan yang mereka peroleh dari workshop ini, mahasiswa MPRK diharapkan mampu berkontribusi secara signifikan dalam menciptakan dan memelihara perdamaian di berbagai komunitas dan negara. Kegiatan ini juga mencerminkan komitmen MPRK Sekolah Pascasarjana dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4: Quality Education dan SDG 16: Peace, Justice, and Strong Institutions.
Penulis: Dody Wibowo
Editor: Arfikah Istari