Yogyakarta (9/7) – Universitas Gadjah Mada dipercaya menjadi tuan rumah perhelatan konferensi internasional tahunan oleh Association for Asian Studies (AAS) Tahun 2024 dengan tema “Global Asias: Latent Histories, Manifest Impacts” yang berlangsung selama tiga hari tanggal 9-11 Juli 2024. Dalam perhelatan ini dilaksanakan sebanyak 300 panel sessions yang terbagi di dua fakultas Universitas Gadjah Mada diantaranya Fakultas Ekonomika dan Bisnis dan Fakultas Ilmu Budaya. Acara ini diorganisasikan oleh beberapa instansi diantaranya Universitas Gadjah Mada, Association for Asian Studies (AAS), The American Institute for Indonesian Studies, dan Direktorat Penelitian UGM.
Konferensi ini mengulik dan mengkaji ulang secara lebih mendalam tentang posisi Asia didunia melalui sesi sharing dan diskusi dalam panel session yang diikuti oleh para ilmuwan di seluruh dunia. Tema “Asia Global” berfungsi sebagai seruan bagi para ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu untuk bersatu dan mencari solusi inovatif dan wawasan transformatif terkait kondisi saat ini di tengah hiruk pikuk globalisasi.
Dalam pembukaannya, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D, Rektor UGM, menyampaikan bahwa konektivitas dan saling ketergantungan yang belum pernah terjadi sebelumnya, saat ini dinamika keterlibatan global semakin terasa. Sehingga, sangatlah penting untuk mengadopsi pendekatan multidisiplin untuk memahami keterkaitan yang kompleks antara Asia dan tatanan global.
Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (SPs UGM) turut berkontribusi dalam ajang bergengsi ini. Zainal Abidin, M.A., Ph.D. dan Dr. Yulianti, B.A., M.A. dari SPs UGM bertugas sebagai keynote speaker dan moderator pada sesi keynote address. Mahasiswa beberapa program studi seperti Inter-religious Studies, Agama dan Lintas Budaya, serta Kajian Budaya dan Media, meramaikan panel sessions yang sayang untuk dilewatkan. Keterlibatan dari SPs UGM dalam konferensi ini adalah sebagai upaya SPs dalam mendukung riset yang inovatif dalam menghadapi tantangan masa depan yang lebih kompleks.
Rangkaian acara dalam konferensi ini sangat menarik dan menggugah para peserta untuk turut serta aktif belajar dan berbagi ilmu penting terkait Asia Global. Adapun special event yang disuguhkan seperti kegiatan workshop dan sesi diskusi membahas berbagai topik yang menarik seperti Workshop on Migration and Interconnectivity in the Global South, Workshop on Timor Leste-Indonesia Reconciliation, “Global China” Dissertation Workshop, dan Workshop Gamelan & Visiting Student Community Service (SCS-CEL UGM). Program Studi (Prodi) Magister Agama dan Lintas Budaya (CRCS) dan Prodi Doktor Inter-religious Studies (IRS) Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (SPs UGM) terdapat sesi talkshow dengan tema “The Future of the Study of Religion in Indonesia: Opportunities and Challenges” yang dimoderatori oleh Prof. Dr. Fatimah Husein.
Kegiatan ini selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals) pilar 4 tentang pendidikan berkualitas, pilar 16 tentang perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh, dan pilar 17 tentang kemitraan untuk mencapai tujuan.
Tags : asia global, sejarah laten, konferensi internasional, AAS, SDGs, SDG 4: pendidikan berkualitas, SDG 16: perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh, SDG 17: kemitraan untuk mencapai tujuan
Penulis : Sri Pangesti Tuhu, Siti Muyasaroh