Pada tanggal 30 Agustus 20024, Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (SPs UGM) melaksanakan sesi monitoring dan evaluasi untuk alokasi dana hibah penelitian kepada dosen-dosennya. Kegiatan ini berlangsung di ruang sidang pimpinan, lantai 2, Gedung Sekolah Pascasarjana UGM. Evaluasi ini merupakan kelanjutan dari sesi monitoring sebelumnya yang bertujuan untuk memastikan penggunaan dana penelitian secara efektif.
Sesi ini dihadiri oleh tiga reviewer: Dr. techn. Khabib Mustofa, S.Si., M.Kom, yang menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Manusia, Keuangan, dan Aset; Dr. Wahyu Supartono; dan Dr. Dini Wahyu Kartika Sari, S.Psi., M.Si. yang mempunyai keahlian dan wawasan penting dalam menilai kemajuan dan dampak dari proyek penelitian yang didanai oleh hibah SPs UGM. Ada empat pokok evaluasi yaitu mengenai luaran yang dihasilkan, serapan dana, kesesuaian waktu, dan kendala yang dihadapi.
“Secara garis besar semua dosen sudah ada kemajuan hibah yang didapatkan, hanya untuk luaran masih perlu waktu. Harapannya nanti ada monev lagi untuk memastikan luaran sesuai target dan serapan dananya efektif”, ujar Dr. Wahyu
Pada sesi kali ini topik penelitian yang diangkat diantaranya mengenai kemiskinan dan pengentasan kemiskinan; transformasi digital; ketahanan pangan; serta agama dan kesehatan mental. Selama evaluasi, setiap dosen mempresentasikan kemajuan penelitian, dan reviewer memberikan umpan balik yang konstruktif.
Selain mengevaluasi proyek yang sedang berlangsung, sesi ini bertujuan untuk menginspirasi inisiatif penelitian baru yang sejalan dengan SDGs. Para reviewer mendorong para dosen untuk menjelajahi peluang pendanaan yang mendukung penelitian yang berfokus pada pendidikan dan peningkatan kesadaran tentang isu-isu lingkungan. Dengan membudayakan penelitian yang memprioritaskan keberlanjutan, SPs UGM bertujuan untuk berkontribusi pada masa depan yang lebih adil dan tangguh.
Seiring SPs UGM melangkah ke depan, integrasi SDGs dalam praktik penelitian akan menjadi prioritas. Universitas menyadari bahwa pendidikan memainkan peran penting dalam membentuk pemimpin masa depan yang siap menghadapi isu-isu lingkungan dan sosial. Dengan membudayakan lingkungan penelitian yang menghargai kesetaraan, keberlanjutan, dan kolaborasi, SPs UGM bertujuan untuk memberikan kontribusi signifikan terhadap agenda global untuk pembangunan berkelanjutan.
Kata kunci: lingkungan, pendidikan, kesetaraan, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 5: Kesetaraan Gender
Penulis: Asti Rahmaningrum