Yogyakarta, 23 April 2025 — Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (SPs UGM) menyelenggarakan acara Pelepasan Wisudawan Program Pascasarjana Periode III Tahun Akademik 2024/2025. Kegiatan ini menjadi momentum penuh kebanggaan dan syukur atas capaian akademik para lulusan yang telah menyelesaikan studinya dengan gemilang.
Dalam laporannya, Wakil Dekan Bidang Akademik SPs UGM Prof. Dr. Widyanto Dwi Nugroho, S.Hut., M.Agr. menyampaikan bahwa pada periode ini terdapat 105 lulusan Program Magister (S2) dan 10 lulusan Program Doktor (S3). IPK tertinggi pada kedua jenjang studi tersebut berhasil diraih dengan nilai sempurna, yakni 4.00. Ia turut menyampaikan bahwa statistik kelulusan dari tahun ke tahun menunjukkan tren yang semakin baik, yang merupakan hasil dari kerja keras para wisudawan serta peran aktif dosen dan pembimbing. “Semoga ilmu yang diperoleh menjadi berkah, bermanfaat, dan menjadi amal jariah yang terus mengalir,” tuturnya.
Dekan SPs UGM, Prof. Ir. Siti Malkhamah, M.Sc., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan para wisudawan. Ia menegaskan bahwa Sekolah Pascasarjana UGM memiliki kekhasan dalam pendekatan lintas disiplin sehingga para lulusan memiliki sudut pandang yang lebih luas dalam menyikapi permasalahan kompleks. “Kami berharap lulusan SPs tidak hanya memiliki kemampuan akademik yang unggul, tetapi juga memahami dan menghargai keberagaman karakter, mampu memanfaatkan kelebihan, serta menyadari dan menyikapi kekurangan secara bijak,” ujarnya. Ia juga berpesan agar para alumni menjaga nilai-nilai kebaikan dan terus mencitrakan peran positif di tengah masyarakat, menjadi pionir dan champion dalam lingkungan masing-masing dengan niat dan integritas yang baik.
Kesan dan pesan dari perwakilan wisudawan disampaikan oleh Sri Astutiningsih, lulusan Program Studi Magister Kependudukan. Dalam ungkapannya, ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada para dosen, pembimbing, serta seluruh sivitas akademika SPs UGM atas bimbingan dan dukungan yang telah diberikan selama masa studi. “Perjuangan kami tidak sia-sia. Terima kasih atas segala dedikasi dan bantuan selama ini, termasuk teman-teman seperjuangan yang telah membersamai dalam suka dan duka,” ucapnya. Ia menutup pesannya dengan sebuah pantun:
Tugas akhir penuh drama,
Deadline datang bikin merana,
Tapi kini semua tertawa,
Karena toga sudah di kepala.
Acara berlangsung khidmat dan penuh kehangatan, menandai akhir dari sebuah perjalanan akademik dan awal dari kontribusi nyata para lulusan bagi masyarakat, bangsa, dan dunia.
Penulis: Arfikah Istari



