• Tentang UGM
  • Simaster
  • Perpustakaan
  • IT Center
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Tentang Kami
    • Posisi
    • Keunggulan
    • Struktur Organisasi
    • Layanan dan Fasilitas
    • Kehidupan Kampus
    • Kontak
  • Akademik
    • Pengumuman
    • Dokumen Akademik
    • Kalender Akademik
  • Admisi
    • Program Studi
    • Beasiswa
    • Syarat Pendaftaran
    • Prosedur Pendaftaran
    • Biaya Pendidikan (UKT)
    • Registrasi
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Penelitian
    • Pengabdian Masyarakat
  • Publikasi
  • Dokumentasi
  • Beranda
  • Berita
  • Praktik Pengelolaan Sampah Sebagai Inisiatif Lokal Masyarakat Padukuhan Nanggulan, Maguwoharjo

Praktik Pengelolaan Sampah Sebagai Inisiatif Lokal Masyarakat Padukuhan Nanggulan, Maguwoharjo

  • Berita
  • 19 Mei 2025, 11.28
  • Oleh: pudji_w
  • 0

Yogyakarta, 13 April 2025 – Minat Magister Teknologi untuk Pengembangan Berkelanjutan (MTPB) Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan kunjungan lapangan ke Padukuhan Nanggulan, Desa Maguwoharjo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini dikoordinasi oleh Dr. Muhammad Sulaiman, S.T., M.T., D.Eng selaku ketua minat MTPB.

Kunjungan lapangan ini bertujuan untuk mempelajari secara langsung praktik pengelolaan sampah yang diterapkan oleh masyarakat setempat. Hal ini menjadi bagian dari upaya identifikasi dan dokumentasi inisiatif lokal dalam pengelolaan lingkungan, khususnya mengenai penanganan sampah berbasis komunitas.

Saat kunjungan, mahasiswa disambut langsung oleh Bapak Sasmimta selaku Kepala Dukuh Nanggulan yang memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah mengatasi permasalahan sampah. Mahasiswa aktif bertanya mengenai mekanisme pengelolaan sampah secara detail.

Inovasi yang digunakan masyarakat Padukuhan Nanggulan dalam mengelola sampah dapat menjadi inspirasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi incinerator. Alat ini terbukti efektif untuk mengurangi timbulan sampah harian yang sulit diurai dan didaur ulang.

Pengelolaan sampah Padukuhan Nanggulan didorong untuk berbasis komunitas. Adapun kelompok seperti karang taruna, Kelompok Wanita Tani (KWT), dan bank sampah. Hal ini semakin memberikan kesadaran bahwa pengelolaan menjadi tanggung jawab bersama antara masyarakat dan aparat pemerintahan.

Penulis : Siti Muyasaroh

Tags: daerah istimewa yogyakarta Inovasi Teknologi pengelolaan lingkungan pengelolaan sampah SDG 11: Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak

Recent Posts

  • Aksi Nyata Sekolah Pascasarjana UGM: Prodi MMB Dorong Solusi Air dan Ketahanan Pangan melalui Pemanenan Air Hujan
  • SPs UGM Terima Kunjungan PT Halmahera Bahas Lingkungan dan Kehidupan Berkelanjutan
  • Program Studi Bioteknologi Sekolah Pascasarjana Bekerja Sama dengan Kansas University Gelar Kuliah Umum Bersama Prof. Teruna J. Siahaan: Menjembatani Lab dan Industri
  • Doctoral Research Day Kajian Budaya dan Media: Presentasi Disertasi Alumni KBM Tampilkan Isu Sosial Kontemporer
  • Mengubah Pengetahuan Jadi Aksi: Suara Partisipan dari ‘Funtastic Without Plastic’ UGM
dewaraja88 tomatbet slot gacor slot gacor slot gacor jerukbet slot gacor slot gacor slot gacor slot gacor
Universitas Gadjah Mada
Sekolah Pascasarjana
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Jl. Teknika Utara, Pogung, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta, 55284
Telp. (0274) 544975, 564239
Email : sps@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY