Peran serta alumni dalam memberikan sumbangsih bagi almamater, terkait dengan kompetensi lulusan, kerjasama penelitian terutama bagi alumni yang berstatus dosen, pengembangan jejaring, promosi prodi, serta yang berhubungan dengan tugas besar terkait dengan kemandirian bangsa dalam bidang alat kesehatan sangatlah dibutuhkan. Selain kolaborasi antara alumni dengan almamater, juga perlu kolaborasi antar alumni.
Hal tersebut terungkap dalam acara Temu Alumni yang dilaksanakan oleh Prodi Magister Teknik Biomedis Sekolah Pascasarjana (SPs) UGM, yang dilaksanakan di Ruang 203 lantai 2 Gedung SPs UGM Unit 2, hari Kamis, 4 Juli 2024, dengan narasumber Djoko Kuswanto, S.T., M.Biotech, alumni tahun 2006 minat studi Rekayasa Biomedis, yang sejak tahun 2020 minat Rekayasa Biomedis telah menjadi Prodi Magister Teknik Biomedis.
Temu alumni yang bertemakan Strategi Peningkatan Kompetensi Lulusan dalam Menghadapi Tantangan Dunia Kerja perspektif Alumni, selain diikuti oleh alumni, juga diikuti oleh mahasiswa aktif Prodi Magister Teknik Biomedis.
Di awal paparannya, Djoko Kuswanto mengajak para peserta Temu Alumni untuk memberikan ide-ide yang dapat dirumuskan untuk dibawa pada pertemuan selanjutnya setelah diberikan gambaran tentang berbagai hal mengenai Teknik Biomedis di Indonesia saat ini. Djoko juga menyampaikan bahwa sumbangan stakeholder, termasuk alumni sangat dibutuhkan.
Sementera Kaprodi Magister Teknik Biomedis menyampaikan hal senada “Yang perlu didiskusikan, apa yang diinginkan oleh alumni yang prodi perlu lakukan supaya ada networking, mendukung satu sama lain. Alumni dengan prodi dan alumni dengan alumni krn kita satu almamater.” Ujarnya.
“Sebenarnya tugas besar kita sangat luar biasa, kemandirian bangsa di bidang alat kesehatan, pekerjaannya banyak sekali.” tambahnya. Kaprodi juga berharap agar pertemuan semacam ini dapat dilakukan setahun sekali.
Wakil dekan Bidang Keuangan Aset dan SDM, Dr. Tech. Khabib Mustofa, S.Si., M.Si, dalam sambutannya juga menyampaikan harapannya dengan adanya diskusi ini. “Dengan adanya diskusi ini akan memberikan perspektif sebenarnya spt apakah yang perlu disiapkan oleh program studi untuk pengembangan kompetensi dalam menyiapkan mahasiswa yang kelak menjadi alumni, sesuai dengan yang kita janjikan dan pasar dunia kerja yang saat ini sedang berkembang.” Ujarnya.
Kegiatan ini juga selaras dengan pelaksanaan SDGs Nomor 3 tentang Kehidupan yang sehat dan sejahtera, 4 tentang Kualitas Pendidikan, Nomor 9 tentang Industri Inovasi dan Infrastruktur, serta Nomor 17 Tentang Kerjasama untuk Mencapai Tujuan.
Kata Kunci : biomedis, alumni alat kesehatan, kemandirian bangsa
Penulis : Arni Wistriatun