
Yogyakarta, 22 Januari 2025 – Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (SPs-UGM) terus menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan mengajukan akreditasi internasional dari ASIIN (Accreditation Agency for Degree Programs in Engineering, Informatics, Natural Sciences, and Mathematics). Dalam rangka persiapan tersebut, SPs menjadi tuan rumah pertama dalam agenda kegiatan koordinasi penyusunan ASIIN yang melibatkan program studi dari tiga fakultas di bawah Cluster Life and Food Science.
Akreditasi ASIIN merupakan salah satu langkah strategis UGM dalam mendukung pengakuan internasional atas kualitas akademik yang dimiliki. Program studi yang terlibat dalam proses penyusunan borang ini antara lain S1 Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian serta S2 Ilmu dan Teknologi Pangan dari Fakultas Teknologi Pertanian, S2 Teknik Biomedis, S3 Bioteknologi, dan S3 Ilmu Lingkungan dari Sekolah Pascasarjana, serta S3 Biologi dari Fakultas Biologi.
Prof. Dr. Widyanto Dwi Nugroho, S.Hut., M.Agr., Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama Sekolah Pascasarjana UGM dalam sambutannya menegaskan bahwa akreditasi internasional bukan hanya tentang pengakuan formal, tetapi juga sebuah upaya untuk terus meningkatkan standar kualitas kinerja dalam bidang pendidikan di UGM. “Proses ini adalah bagian dari komitmen kita untuk memastikan bahwa kita memiliki daya saing global dan mampu berkontribusi dalam komunitas internasional,” ujarnya.
Kegiatan ini dirancang untuk membangun sinergi antar program studi dalam menyusun dokumen SAR sesuai dengan standar yang ditetapkan ASIIN. Dalam sesi diskusi, peserta dari masing-masing program studi melontarkan pertanyaan serta berbagi pandangan dan strategi untuk memenuhi kriteria akreditasi, termasuk integrasi data, evaluasi kurikulum, dan bukti pencapaian tri dharma perguruan tinggi.
UGM melihat akreditasi ASIIN sebagai peluang untuk memperkuat kemitraan global. Dengan akreditasi ini, UGM dapat memperluas kolaborasi dengan universitas dan institusi riset di berbagai negara, serta meningkatkan daya tarik bagi mahasiswa hingga ke skala internasional. Di akhir kegiatan, peserta membuat dan menyepakati strategi untuk mengoptimalkan proses penyusunan SAR dengan menyusun rencana tindak lanjut yang melibatkan seluruh tim penyusun. Dr. Zuliyati Rohmah, S.Si., M.Si., Ph.D.Eng., selaku pemateri pada agenda ini optimis serta berharap bahwa melalui upaya bersama ini akan menghasilkan hasil yang memuaskan dan memberikan dampak positif bagi institusi maupun sivitas akademika.
Dengan langkah-langkah kecil namun strategis ini akan membantu mendorong UGM untuk terus menegaskan komitmennya untuk menjadi universitas yang unggul di tingkat internasional, sejalan dengan visinya sebagai pelopor pendidikan yang berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kemanusiaan.
Penulis: Burhanul Aqil