• Tentang UGM
  • Simaster
  • Perpustakaan
  • IT Center
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Tentang Kami
    • Posisi
    • Keunggulan
    • Struktur Organisasi
    • Layanan dan Fasilitas
    • Kehidupan Kampus
    • Kontak
  • Akademik
    • Pengumuman
    • Dokumen Akademik
    • Kalender Akademik
  • Admisi
    • Program Studi
    • Beasiswa
    • Syarat Pendaftaran
    • Prosedur Pendaftaran
    • Biaya Pendidikan (UKT)
    • Registrasi
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Penelitian
    • Pengabdian Masyarakat
  • Publikasi
  • Dokumentasi
  • Beranda
  • Berita
  • Wednesday Forum: Peran Wanita Muslimah Muda Indonesia

Wednesday Forum: Peran Wanita Muslimah Muda Indonesia

  • Berita
  • 26 Juni 2024, 08.33
  • Oleh: pudji_w
  • 0

Semester Genap Tahun Ajaran 2023/2024 segera berakhir, Center for Religious and Cross-Cultural Studies (CRCS), Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Wednesday Forum terakhir di semester ini. Wednesday Forum merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap minggu sebagai ruang diskusi dan belajar mahasiswa dengan mengundang para ahli dan aktivis. Pada Rabu (12/06), Wednesday Forum mengangkat topik “Pious Girls, The Muslim Woman and Self Transformation” yang dilaksanakan di Ruang Kelas 307, Lantai 3, Gedung Sekolah Pascasarjana, UGM, serta disiarkan secara langsung pada Kanal Youtube CRCS UGM. 

Kegiatan ini menghadirkan Annisa R. Beta sebagai narasumber. Annisa merupakan peneliti dan dosen di University of Melbourne. Annisa merupakan penulis Buku Pious Girls (Routledge, 2024) serta salah satu pendiri Anotasi dan Jaringan Etnografi Terbuka. Annisa juga menerima penghargaan Australian Research Council Discovery Early Career Researcher Award (DECRA) tahun 2023-2025 dan telah banyak melakukan penelitian berkaitan tentang pemuda, media baru, dan subjektivitas politik di Asia Tenggara. 

Diskusi kali ini berfokus pada bagaimana kelompok dan tokoh wanita Muslimah muda yang berpengaruh mengajak para pengikutnya untuk memahami bagaimana idealnya menjadi muslimah yang taat atau saleh. Menurut Annisa, perempuan muslim dengan pengikut besar di media sosial memiliki potensi untuk mempengaruhi masyarakat dalam membentuk perilaku ideal yang harus dimiliki agar dapat dikatakan sebagai muslimah yang taat. 

Annisa memberi contoh keberadaan seorang Dian Pelangi yang menjadi salah satu pelopor hijab di Indonesia. Dikatakan bahwa menjadi muslimah sejati tidak hanya berhijab tetapi juga harus mempunyai akal cerdas dan berakhlak. Pemikiran ini berkembang dan banyak diikuti oleh perempuan lain di Indonesia untuk bisa menjadi muslimah yang taat. 

Setelah paparan dari Annisa, selama kurang lebih 1 jam mahasiswa banyak mengajukan pertanyaan sebelum sesi diskusi berakhir. Kegiatan Wednesday Forum kali ini memberikan pemahaman bahwa sekarang ini telah banyak influencer perempuan muslim muda di Indonesia yang meningkatkan keterbukaan pemikiran akan ideologi feminisme. 

Kata kunci: pendidikan, pemberdayaan perempuan, feminisme, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 5: Kesetaraan Gender, SDGs

Penulis: Asti Rahmaningrum

Tags: feminisme pemberdayaan perempuan Pendidikan SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDG 5: Kesetaraan Gender SDGs

Recent Posts

  • Pengumuman Hibah Pengabdian Masyarakat Tahun 2025 Batch 2
  • Bantuan Beasiswa Sekolah Pascasarjana Periode TA 2025/2026
  • Martin van Bruinessen Bahas Dinamika Konversi Agama dan Tradisi Kejawen di Wednesday Forum
  • Wednesday Forum CRCS Bahas Perjuangan Umat Katolik Tionghoa dalam Menjaga Tradisi
  • Internasionalisasi Pendidikan Tinggi: MMPT SPs UGM Gandeng UAS Osnabrueck dan ACQUIN
Universitas Gadjah Mada
Sekolah Pascasarjana
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Jl. Teknika Utara, Pogung, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta, 55284
Telp. (0274) 544975, 564239
Email : sps@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY