
Yogyakarta (06/03), guest lecturer yang digelar oleh Minat Magister Pengelolaan Lingkungan (MPL) Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada pada kesempatan ini membahas mengenai implementasi Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) dan Persetujuan Teknis (PERTEK). Kegiatan ini diikuti oleh 23 mahasiswa MPL dengan menghadirkan praktisi sebagai konsultan AMDAL 8, PERTEK BMAL 34, dan penelitian terkait hidrologi dan kualitas air yaitu, Ir. Mega Yulisetya Widasmara, S.Si., M.Sc.
Narasumber menyampaikan akan pentingnya AMDAL dalam perencanaan pembangunan berkelanjutan serta tantangan yang dihadapi dalam proses penyusunannya. Selain itu juga menguraikan regulasi terbaru terkait bagaimana AMDAL berperan dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Aspek penting mengenai AMDAL disampaikan dengan sangat detail. Mega Yulisetya membagikan pengalamannya dalam menangani proyek-proyek berskala besar dengan adanya studi kasus nyata tentang bagaimana proses penyusunan AMDAL dilakukan serta tantangan yang kerap dihadapi di lapangan.
“Alhamdulillah pada mata kuliah Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) menjadi lebih menarik dan relevan ketika dihadiri oleh dosen tamu dari praktisi AMDAL. Kehadiran praktisi memberikan perspektif nyata tentang bagaimana konsep yang dipelajari di kelas diterapkan dalam dunia kerja.” tutur Lisa Andini, salah satu mahasiswa MPL yang hadir dalam guest lecturer tersebut.
Mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan praktisi melalui sesi tanya jawab yang interaktif. Diskusi yang dibahas mencakup implementasi AMDAL dalam proyek diskusi serta peran teknologi dalam penyusunan dokumen AMDAL.
“Salah satu nilai tambah terbesar dari kuliah ini adalah kesempatan untuk memahami mengenai tata cara penyusunan dan Proses Persetujuan Teknis (PERTEK) serta dinamika penyusunan dokumen AMDAL secara langsung dari pengalaman lapangan. Hal ini membantu mahasiswa tidak hanya memahami teori tetapi juga belajar cara menghadapi tantangan di dunia kerja, seperti negosiasi dengan pemangku kepentingan dan pemecahan masalah lingkungan.” tambahnya.
Penulis : Siti Muyasaroh