• Tentang UGM
  • Simaster
  • Perpustakaan
  • IT Center
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Tentang Kami
    • Posisi
    • Keunggulan
    • Struktur Organisasi
    • Layanan dan Fasilitas
    • Kehidupan Kampus
    • Kontak
  • Akademik
    • Pengumuman
    • Dokumen Akademik
    • Kalender Akademik
  • Admisi
    • Program Studi
    • Beasiswa
    • Syarat Pendaftaran
    • Prosedur Pendaftaran
    • Biaya Pendidikan (UKT)
    • Registrasi
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Penelitian
    • Pengabdian Masyarakat
  • Publikasi
  • Dokumentasi
  • Beranda
  • Berita
  • Perlu Niat JEJEG untuk Menyelesaikan Masalah Sampah

Perlu Niat JEJEG untuk Menyelesaikan Masalah Sampah

  • Berita
  • 3 Juni 2024, 11.02
  • Oleh: pudji_w
  • 0

Permasalahan sampah khususnya di Jogja saat ini, menyebabkan berbagai elemen masyarakat berlomba-lomba untuk melakukan inovasi dan kegiatan pengelolaan sampah secara mandiri. Berbagai inovasi pun dilakukan, mulai dari pemilahan, pembuatan kompos, sampai dengan ternak maggot yang semuanya menggunakan bahan baku sampah.  Kegiatan tersebut patut mendapatkan apresiasi, karena kesadaran masyarakat semakin meningkat.

Pernyataan tersebut diungkapkan Ir. Agus Prasetya, M.Eng.Sc., Ph.D (Staf pengajar S3 dan S2 Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana) pada pertemuan Persiapan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat SPs di sekitar Kampus di Ruang Sidang Pimpinan SPs (30/05/24). Turut hadir dalam kegiatan tersebut H. Senen Haryanto, SE (Lurah Sinduadi), Ketua RW 49 Pogung Kidul , Ketua RT 1, 2, dan 5  RW 49 Pogung Kidul, Staf SPs, Zainal Abidin Bagir, M.A., Ph.D., Kaprodi Doktor Inter Religious Studies (IRS), Dr. Samsul Maarif, M.A., Kaprodi Magister Agama dan Lintas Budaya (ALB), beberapa Staf SPs dan mahasiswa dari S2-S3 Ilmu Lingkungan, IRS, dan ALB.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa saat ini muncul permasalahan baru, yakni masyarakat mengalami pergeseran tujuan dari yang awalnya ingin menyelesaikan permasalahan sampah menjadi hitung-hitungan untung rugi dalam mengelola sampah. Kasus yang paling nyata adalah pada awalnya masyarakat ingin menyelesaikan persoalan sampah dengan beternak magot. Namun, lama kelamaan justru masyarakat malah dipusingkan dengan urusan magotnya dan sampah malah terabaikan.

“Niat masyarakat dalam mengelola sampah sering mengsle (berubah). Maunya menyelesaikan sampah, tapi karena ada magot jadi sibuk ngurusi magot. Yang dibutuhkan saat ini adalah niat jejeg untuk selesaikan sampah. Sedang magotnya sebaiknya sebagai sampingan saja”, jelas Pak Agus, panggilan akrab Ir. Agus Prasetya, M.Eng.Sc., Ph.D.

Menanggapi hal tersebut Muhammad Sulaiman, S.T., M.T., D.Eng., Koordinator Bidang Pengabdian kepada Masyarakat SPs, memandang perlunya kolaborasi dari berbagai pihak untuk memahamkan masyarakat tentang bagaimana bisnis proses yang baik dalam pengelolaan sampah.

Penulis: Surono

Foto: Nurvita

 

Tags: pengelolaan sampah SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim SDG 15: Ekosistem Daratan SDGs

Recent Posts

  • Martin van Bruinessen Bahas Dinamika Konversi Agama dan Tradisi Kejawen di Wednesday Forum
  • Wednesday Forum CRCS Bahas Perjuangan Umat Katolik Tionghoa dalam Menjaga Tradisi
  • Internasionalisasi Pendidikan Tinggi: MMPT SPs UGM Gandeng UAS Osnabrueck dan ACQUIN
  • Praktik Pengelolaan Sampah Sebagai Inisiatif Lokal Masyarakat Padukuhan Nanggulan, Maguwoharjo
  • Sekolah Pascasarjana UGM Hadiri Diskusi Ilmiah Green Growth: Sustainable Growth With Equity
Universitas Gadjah Mada
Sekolah Pascasarjana
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Jl. Teknika Utara, Pogung, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta, 55284
Telp. (0274) 544975, 564239
Email : sps@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY