Minat Studi Magister Ekonomi Islam (EKIS), Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan studi banding dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon pada Kamis (18/07) di Ruang Sidang A, Lantai 5, Gedung Sekolah Pascasarjana UGM. Ketua Lembaga Penjaminan Halal (LPH) IAIN Syekh Nurjati, Mariyah Ulfah, M.E..Sy. menjelaskan maksud dan tujuan studi banding ke EKIS, Sekolah Pascasarjana UGM bahwa IAIN Syekh Nurjati berencana untuk mendirikan program studi baru S1 Industri Halal. Kunjungan ini diikuti oleh 7 peserta dosen dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
“Kami memiliki dosen yang mempunyai konsentrasi pada bidang halal tetapi belum ada program studi yang mempelajari itu. Saat ini tim internal kami sedang membahas skema pembentukan prodi S1 Industri Halal, juga rencananya dengan membentuk fakultas baru. Kami berniat untuk bertukar informasi terkait kurikulum yang diperlukan, terutama mengenai mata kuliah apa saja yang sesuai”, ujar Mariyah.
Kunjungan ini diterima oleh Ketua Minat Studi EKIS Ir. Nanung Danar Dono, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. Sebelum sesi diskusi berlangsung, Nanung menjelaskan secara singkat profil dari minat studi EKIS. “Terima kasih atas niat baik untuk berkunjung, Minat Studi EKIS ini berada di bawah program studi yaitu Magister Agama dan Lintas Budaya. Kami memiliki dosen dari berbagai fakultas dan telah memiliki kerja sama internasional. Saat ini EKIS terakreditasi unggul dari BAN-PT”, ujar Nanung.
Nanung menambahkan jika IAIN akan membentuk prodi untuk tingkat sarjana (S1) maka ruang lingkupnya akan lebih luas. Mata kuliah yang diperlukan diantaranya Sertifikasi produk halal; manajemen produk halal termasuk dalam manajemen produksi, keuangan, dan kemasan; penjaminan produk halal; dan regulasi halal yang terkait dengan Undang-Undang atau peraturan lainnya. Prodi Industri Halal juga akan lebih baik jika dilengkapi dengan praktikum software yang membantu desain kemasan sebuah produk seperti photoshop, coreldraw, dan canva.
Hasil dari studi banding ini akan direview oleh tim internal IAIN Syekh Nurjati Cirebon untuk dilakukan perumusan dalam pembentukan program studi baru Industri Halal. Sebelum sesi diskusi ditutup Nanung menyampaikan kesediaannya dan siap diundang apabila diperlukan sesi lanjutan atau in house training.
Kata kunci: industri halal, pendidikan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDGs
Data: Catur Agus
Penulis: Asti Rahmaningrum