• Tentang UGM
  • Simaster
  • Perpustakaan
  • IT Center
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Tentang Kami
    • Posisi
    • Keunggulan
    • Struktur Organisasi
    • Layanan dan Fasilitas
    • Kehidupan Kampus
    • Kontak
  • PPID
    • Informasi Publik
      • Informasi yang Wajib Disediakan dan Diumumkan secara Berkala
      • Informasi Tersedia Setiap Saat
      • Daftar Informasi Dikecualikan
    • Layanan Informasi
      • Alur dan Prosedur Permohonan Informasi
      • Alur dan Prosedur Pengajuan Keberatan atas Informasi
      • Prosedur dan Tatacara Penyelesaian Sengketa
      • Maklumat Pelayanan Informasi Publik
  • Akademik
    • Pengumuman
    • Dokumen Akademik
    • Kalender Akademik
  • Admisi
    • Program Studi
    • Beasiswa
    • Syarat Pendaftaran
    • Prosedur Pendaftaran
    • Biaya Pendidikan (UKT)
    • Registrasi
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Penelitian
    • Pengabdian Masyarakat
  • Survei Layanan
  • Beranda
  • Berita
  • Keragaman Fatwa Memicu Kontroversi Perbankan di Arab Saudi

Keragaman Fatwa Memicu Kontroversi Perbankan di Arab Saudi

  • Berita
  • 22 Desember 2016, 00.00
  • Oleh: ismamisdalenitiarasani
  • 0

Yogyakarta, Kepatuhan syariah (syariah
complience)
dalam sistem keuangan dan perbankan Islam menjadi isu penting
beberapa dekade terakhir ini.  Sistem kepatuhan
syariah dalam perbankan Islam, berpijak pada fatwa yang memenuhi  tiga elemen pokok yaitu otoritas produksi
fatwa, proses positivasi fatwa, dan mekanisme pengawasan implementeasi fatwa.  Namun, terdapat realitas ketidak harmonisan
antar entitas di Kerajaan Arab Saudi dalam regulasi perbankan. Realitas
micrososmic law dan marocosmic law menjadi isu yang sangat sensitif khususnya
terkait pembahasan ekonomi Islam dalam hal regulasi.

Hal itulah yang disampaikan oleh Shofiah Tidjani, Lc., M.Si, Dosen
sekolah Tinggi Ekonomi Syariah (STES) Islamic Village Tangerang dalam ujian
terbuka promosi Doktor di Sekolah Pascasarjana UGM pada (20/12) . Lebih lanjut
Shofiah menyampaikan, hubungan microcosmic law dan microsocmic law dalam ranah
regulasi di wilayah Arab Saudi disimbolkan dengan dua elemen entitas penting
yaitu raja dan mufti (ulama). Raja merupakan simbol manifestasi otoritas
macrosmic law dan mufti merupakan simbol manifestasi  otoritas microsmic law.

Dengan judul disertasi “Analisis Micrososmic Law dan Marcocosmic Law
otoritas Fatwa-Fatwa Perbankan di Kerajaan Arab Saudi,” pada program S3 Agama
dan Lintas Budaya minat studi Kajian Timur Tengah Sekolah Pascasarjana UGM,
Shofiah menyampaikan kemajemukan fatwa memicu kontroversi di Arab Saudi.  

Selain itu tekanan sistem keuangan global, koordinasi
pengawasan perbankan Islam, sentralisasi fatwa, perbankan nasional dan
ketegasan terhadap bank-bank asing dan konvensional juga merupakan tantangan tersendiri
bagi Kerajaan Arab Saudi dan perbankan Islam. (SPs/arni)

Recent Posts

  • Konsinyering Kerja Sama JTTS : Finalisasi Hasil Temuan Penelitian Langkah Pengambilan Kebijakan Berkelanjutan di Sumatera
  • SPs UGM Kuatkan Tridharma Pariwisata: Prodi Doktor Kajian Pariwisata Perluas STO dan Luncurkan Buku “Manajemen Pengunjung”
  • Mahasiswa S2-S3 Ilmu Ketahanan Nasional SPs UGM Ikuti Bootcamp Penguatan Tesis dan Disertasi
  • Prof. Armaidy Armawi Paparkan Astropolitik dan Ketahanan Nasional pada Senastindo VII AAU 2025
  • Prodi S3 Kependudukan dan BRIN Tinjau Arah Penelitian Strategis, Perkuat Kerja Sama Bidang Kolaborasi Riset
Universitas Gadjah Mada
Sekolah Pascasarjana
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Jl. Teknika Utara, Pogung, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta, 55284
Telp. (0274) 544975, 564239
Email : sps@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju