Yogyakarta (16/10), Program Studi Magister Manajemen Bencana Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (SPs UGM) menyelenggarakan kuliah umum yang menghadirkan Prof. Syamsul Maarif, mantan kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Acara ini berlangsung di Ruang Sidang C dan dihadiri oleh mahasiswa aktif Program Studi Magister Manajemen Bencana (MMB).
Prof. Maarif membagikan pengetahuan luasnya tentang karakteristik dan perspektif penanggulangan bencana. Selama kuliah, narasumber mengajak mahasiswa berdiskusi mengenai efektivitas dan keberlanjutan praktik penanggulangan bencana saat ini, khususnya dalam lingkup masyarakat dan kerangka pemerintahan.
Kegiatan ini bertujuan mendorong mahasiswa untuk kritis menilai dan menganalisis apakah strategi yang ada benar-benar berkelanjutan dan bermanfaat bagi ekosistem yang sangat penting untuk konservasi keanekaragaman hayati.
Kuliah ini juga menyoroti pentingnya mengintegrasikan pengetahuan dan praktik lokal ke dalam strategi manajemen bencana. Prof. Maarif membagikan contoh inisiatif manajemen bencana berbasis masyarakat yang berhasil memanfaatkan sumber daya dan pengetahuan lokal untuk meningkatkan ketahanan.
Mahasiswa aktif berpartisipasi dalam diskusi, mengajukan pertanyaan dan berbagi perspektif mereka tentang tantangan yang dihadapi dalam manajemen bencana. Prof. Maarif memberikan tanggapan yang bijaksana dan mendorong mahasiswa untuk tetap terlibat dan proaktif dalam mencari solusi untuk isu-isu mendesak dalam manajemen bencana.
Acara ini ditutup dengan seruan untuk bertindak bagi mahasiswa agar menerapkan pembelajaran mereka dalam konteks dunia nyata. Prof. Maarif menginspirasi audiens untuk menjadi advokat praktik manajemen bencana yang berkelanjutan.
Penulis : Siti Muyasaroh