Chandra Pratiwi, salah satu mahasiswa Magister Teknik Biomedis, atau sering disebut Prodi BME Sekolah Pascasarjana (SPs) UGM memaparkan presentasi penelitiannya yang berjudul Engineering Time Release from Sirolimus-Eluting Stents, dalam acara International Conference for Innovation in biomedical Engineering and Life Sciences (ICIBEL) 2024 ICIBEL yang digelar di hotel Eastparc Yogyakarta pada 22 dan 23 September 2024.
Selain Chandra Pratiwi, Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjsama SPs UGM, Dr. Widyanto Dwi Nugroho, M.Agr, Kaprodi Magister Teknik Biomedis, Ir. Rini Dharmastiti, M.Sc, Ph.D, serta dosen di prodi BME, Dr. Heribertus Dedy Kusuma,, prodi BME, dr. Dyah Listyarifah, M.Med., Ph.D, Dr. Adhyatmika, dan 5 mahasiswa lain juga turut hadir dalam acara yang diorganisir oleh Center for Innovation in Medical Engineering (CIME), Universitas Malaya, berkolaborasi dengan Malaysian Society of Medical and Biological Engineering (MSMBE) serta The International Federation for Medical And Biological Engineering (IFBME USA) ini.
Penelitian yang dipresentasikan Chandra ini dimbing oleh drg. H. Dedy Kusuma Y., M.Biotech., Ph.D dari FKG UGM, serta Eka Noviana, S.Farm., M.Sc., Apt., Ph.D, Dr Adhyatmika, M.Biotech.,Apt. dari Fakultas Farmasi serta dr. Dyah Listyarifah, M.Sc., D.Med.Sci, dari FKG ini.
ICIBEL yang dihadiri oleh sekitar 40 pembicara yang berasal dari berbagai negara seperti dari Malaysia, Taiwan, Spanyol, Korea, Tiongkok, Turki dan Prancis Ini dilaksanakan setiap 2 tahun sekali, dan pada tahun 2024, Universitas Gadjah Mada mendapat kehormatan untuk melaksanakan konferensi ini.
Konferensi ini menjadi wadah untuk para peneliti untuk mempresentasikan penelitiannya, serta menerima masukan dan menciptakan kolaborasi baru untuk penelitian penelitian selanjutnya dengan berbagai peneliti yang hadir.
Beberapa bidang yang termasuk dalam konfernsi ini antara lain medical devices and instrumentation, green technologies in healthcare, intelligence in biomedicine, biosensors and diagnostic technologies regenerative medicine and tissue engineering, healthcare informatics and telemedicine, drug discovery and delivery, biotechnology and genetic engineering, public health and epidemiology, biomedical imaging and signal processing, rehabilitation engineering.
Kegiatan ini juga selaras dengan pelaksanaan SDGs ke 4 tentang Kualitas Pendidikan, Nomor 17 tentang kerjasama untuk mencapai tujuan.
Penulis : Muhammad Ariq Riyantono,
Editor : Arni Wistriatun