The 18th International Conference on Knowledge Management in Organisations (KMO) dan The 12th International Conference on Learning Technology for Education Challenges (LTEC) diinisiasi oleh Prof. Lorna Uden dari Staffordshire University, Inggris, dan telah berlangsung selama 20 tahun. KMO dan LTEC merupakan pertemuan tahunan yang menjadi ajang untuk bertukar pikiran para ahli dalam bidang manajemen pengetahuan dan teknologi pembelajaran. Selain menampilkan hasil penelitian dan pemikiran para peserta, acara ini juga dihadiri oleh para pakar dan praktisi dalam kedua bidang tersebut.
Konferensi internasional tahun 2024 ini dilaksanakan di kota Kaohsiung, Taiwan, dengan National University of Kaohsiung sebagai tuan rumah. Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari, dimulai dengan tutorial tentang Augmented Reality (AR) Apps Development Based on Unity and Vuforia oleh Prof. Ridwan Ata dari Mugia Sitki Kooman University, Turki, dan Learning Advanced ChatGPT Prompts oleh Dr. Aravind Kumaresan dari Vaasa University, Finlandia, yang dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2024.
Konferensi internasional dimulai pada tanggal 30 Juli 2024 dengan pidato pembukaan dari Prof. Lorna Uden, dilanjutkan dengan keynote speech oleh Prof. Kenneth Huang dari National University of Singapore yang mempresentasikan “Artificial Intelligence Technological Innovation and Firm Leadership.” Dalam presentasinya, Prof. Huang membahas penggunaan teknologi AI untuk menciptakan model kepemimpinan perusahaan apabila pemimpin atau CEO meninggal mendadak, sehingga terjadi kekosongan kepemimpinan. Analisis AI terhadap data perusahaan dapat menjadi referensi mengenai kepemimpinan sebelumnya dan capaian kinerjanya, sehingga perusahaan memiliki panduan untuk kepemimpinan yang baik dan sukses.
Wahyu Supartono, Kepala Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (MMPT SPs UGM), mengikuti konferensi internasional ini atas undangan dari Prof. Gregory Ching, mitra dari National Chengchi University, Taipei, yang juga menjadi Program Committee dalam konferensi ini. Selama konferensi, beberapa kesepakatan telah dibuat antara Wahyu Supartono dan Prof. Ching tentang kegiatan bersama antara kedua institusi di masa mendatang, termasuk penandatanganan kesepakatan kerjasama serta kegiatan-kegiatan lain yang menyertainya.
Dengan adanya kegiatan konferensi ini, beberapa kemungkinan kerjasama dalam bidang pendidikan tinggi, khususnya penggunaan teknologi AI dalam proses belajar mengajar di masa mendatang, telah dibahas. Prodi MMPT Sekolah Pascasarjana UGM juga dimungkinkan untuk bergabung dalam jejaring yang sudah ada dengan mengikuti secara aktif kegiatan jejaring ini di masa mendatang.
Tags: SDG 4: Pendidikan Berkualitas; SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur; SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan; SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
Data: Berlian Belasuni
Penulis: Arfikah Istari