Yogyakarta, 15 Desember 2025 – Dalam upaya mendorong lahirnya karya ilmiah yang berkualitas dan memiliki kebaruan tinggi, Program Studi Doktor Kajian Pariwisata, Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM), menyelenggarakan workshop Systematic Literature Review (SLR) pada Kamis, 11 Desember 2025. Kegiatan ini menghadirkan Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM, Prof. Nurul Indarti, Sivilokonom., Cand.Merc., Ph.D. , sebagai narasumber utama untuk memberikan pendalaman materi mengenai metode tinjauan literatur yang terstruktur dan objektif.
Dalam pemaparannya, Prof. Nurul menekankan pentingnya pergeseran paradigma dari tinjauan literatur tradisional menuju sistematis. Ia menjelaskan bahwa metode tradisional sering kali terjebak pada subjektivitas dan bias karena pemilihan sumber yang tidak transparan. Sebaliknya, Systematic Literature Review (SLR) menuntut peneliti untuk bekerja dengan protokol yang ketat, mulai dari seleksi sumber bacaan yang eksplisit hingga sintesis data yang valid guna menemukan kesenjangan penelitian (research gap) yang sesungguhnya, baik itu celah konseptual, metodologis, maupun teoretis.
Workshop ini tidak hanya berhenti pada tataran teori, tetapi juga membekali peserta dengan keterampilan teknis dalam menavigasi pangkalan data bereputasi, seperti Scopus dan Web of Science. Peserta juga diperkenalkan dengan perangkat lunak analisis bibliometrik VOSviewer untuk memetakan tren riset global , serta berbagai kerangka kerja analisis seperti AMO (Antecedents-Mediators-Outcomes) dan IPO (Input-Process-Output) untuk memperkokoh kerangka konseptual disertasi mereka. Prof. Nurul juga memaparkan klasifikasi tipe penelitian, mulai dari Reporters hingga Builders, untuk membantu mahasiswa memahami posisi kontribusi ilmiah mereka.
Menutup sesi tersebut, Prof. Nurul memberikan pesan motivasi mengenai tanggung jawab seorang akademisi dalam memproduksi pengetahuan. Mengutip dan memodifikasi sebuah peribahasa, ia menyampaikan, “Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, akademisi mati meninggalkan publikasi” . Melalui workshop ini, diharapkan para mahasiswa doktoral Kajian Pariwisata UGM dapat menghasilkan riset-riset yang tidak hanya memenuhi syarat akademis, tetapi juga memberikan dampak signifikan bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Penulis: Berlian Belasuni

