Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada (SPs UGM) menyelenggarakan kegiatan Pembukaan Dies Natalis ke-41 pada Jumat pagi, 26 Juli 2024 di Halaman Parkir Barat, Gedung Sekolah Pascasarjana UGM. Hadir dalam acara jajaran pimpinan SPs UGM, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi UGM, Ketua Umum KORPAGAMA UGM, Dosen serta Tenaga Kependidikan SPs UGM, dan tamu undangan. Ada yang berbeda dari pelaksanaan pembukaan dies natalis tahun ini. Tenaga kependidikan SPs UGM melakukan pemeriksaan kesehatan kepada peserta dan tamu undangan yang hadir.
Sebanyak 8 tenaga kependidikan SPs UGM menjadi petugas pemeriksaan kesehatan pada kegiatan pembukaan Dies Natalis SPs UGM ke-41. Delapan tenaga kependidikan tersebut adalah Joko Waluyo, Amy Prastowo, Diro Yuniarto, Muhammad Ulyn Nuha, Diana, Indri Astuti, Fahmi Mumtazah, dan Lailatul Mubasiroh. Sebelum bertugas di lapangan, mereka telah mengikuti pelatihan prosedur pemeriksaan kesehatan yang benar bersama dengan GMC (Gadjah Mada Medical Center) UGM.
“Tidak ada rasa takut untuk diambil sampel darah meskipun yang mengambil sampel darah bukan dari tenaga profesional kesehatan melainkan teman kita sendiri. Karena sebelumnya sudah dilatih terlebih dahulu jadi tidak ada rasa khawatir, bahkan menurut saya mereka melakukan pemeriksaan dengan luwes seperti tenaga medis pada umumnya”, ujar Dr. Budiawan, salah satu dosen yang mengikuti pemeriksaan kesehatan.
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi pemeriksaan indek massa tubuh, lingkar perut, tekanan darah, gula darah sewaktu, kolesterol total, dan asam urat. Tenaga kependidikan yang bertugas melakukan prosedur pemeriksaan kesehatan mulai dari pengukuran, pengambilan sampel darah menggunakan lancet pen, pemasangan strip pada alat pengukur atau Easy Touch GCU (Glucose, Cholesterol, Uric Acid), hingga pencatatan hasil pemeriksaan. Peserta telah diinformasikan terlebih dahulu untuk puasa kurang lebih selama 8 jam pada malam hari sebelum pemeriksaan dilakukan. Pada saat pemeriksaan peserta diberi selembar kertas yang berisi informasi mengenai nilai kadar normal dan bahaya di setiap variabel pemeriksaan serta hasil pemeriksaan kesehatannya dicatat oleh tenaga kependidikan yang bertugas.
“Saya sudah tidak makan pada malam hari sebelumnya dan hanya minum air putih agar bisa melakukan pemeriksaan kesehatan hari ini. Hasil dari pemeriksaan kesehatan ini saya jadikan warning untuk diri sendiri agar lebih memperhatikan kondisi kesehatan”, ujar Nova Ekawati, tenaga kependidikan Program Studi Magister Kajian Budaya dan Media. Tenaga Kependidikan SPs UGM berhasil menunjukkan keterampilan mereka dalam melakukan pemeriksaan kesehatan pada pembukaan Dies Natalis SPs UGM ke-41.
Kata kunci: kesehatan, keterampilan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDGs
Penulis: Asti Rahmaningrum