Pada Kamis (13/06), Sekolah Pascasarjana (SPs), Universitas Gadjah Mada (UGM) mengikuti kegiatan Sosialisasi Program Akusisi Pengetahuan Lokal (APL), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) secara daring melalui zoom meeting. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama, Dr. Widyanto Dwi Nugroho, serta dosen dan tenaga kependidikan. Turut hadir dalam acara Koordinator Pelaksana Fungsi Akusisi Pengetahuan dan Penerbitan Ilmiah, BRIN, Mayasuri Presilla, M.A.
Program APL diinisiasi oleh Direktorat Repositori, Multimedia, dan Penerbitan (RPMI) untuk memberikan pengakuan terhadap pengetahuan dan kearifan lokal di Indonesia. Risma Wahyu Hartiningsih dari RPMI BRIN bertindak sebagai moderator pada kegiatan sosialisasi. Sosialisasi dimulai dengan sambutan Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama, “SPs UGM dengan BRIN memiliki dharma yang sama khususnya pada bidang pendidikan dan penelitian. Banyak sekali kolaborasi antara SPs dengan BRIN yang telah dilakukan. Sosialisasi ini menjadi varian kolaborasi baru, untuk itu SPs UGM berkomitmen dan siap mendukung suksesnya program APL ”, ujar Dr. Widyanto.
Sambutan kedua dari Masayu Presilla, M.A. menyampaikan bahwa BRIN membuka peluang karya-karya dari dosen maupun mahasiswa SPs UGM untuk diakusisi melalui program APL. Masayu menambahkan bahwa karya dosen dan mahasiswa bisa dikolaborasikan tidak hanya pada internal instansi, melainkan lintas instansi.
Acara inti dari sosialisasi yaitu pemaparan program, untuk sesi pertama disampaikan oleh Prapti Sasiwi. Prapti menjelaskan mengenai terdapat dua kategori pengetahuan lokal yang bisa dikirimkan yaitu buku dan film. Masing-masing dari dua kategori tersebut memiliki dua skema yang berbeda. Kategori buku terdapat skema reguler dan skema penjaringan karya, sementara untuk kategori film terdapat skema reguler dan skema khusus bengkel karya.
Selain menawarkan program tersebut, BRIN juga mempunyai kontrak penerbitan atau co-publishing dengan Springer yang bisa dimanfaatkan untuk menerbitkan buku. Hal ini disampaikan pada pemaparan sesi kedua oleh Apriwi Zulfitri. “Beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dalam program ini adalah penerbitan gratis bahkan mendapatkan insentif penerbitan, proses editorial berskala internasional serta diseminasi buku secara global melalui Springer”, ujar Apriwi. Keikutsertaan SPs UGM dalam penerbitan BRIN-Springer dapat membuka peluang penelitian bersama kemitraan global.
Kegiatan sosialisasi ditutup dengan diskusi dan tanya jawab. Dr. Riski Arisandi, S.Hut. menyampaikan, “Setelah kegiatan sosialisasi ada gambaran dengan proses review yang dilakukan pada Program APL”.
Kata kunci: Pendidikan, Kemitraan Global, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, SDGs
Penulis: Asti Rahmaningrum