NTT-Timor Leste, 29 Juni 2025 — Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (SPs UGM) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dengan menjalin kolaborasi lintas negara. Kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur dan Timor Leste yang dilaksanakan pada 24–29 Juni 2025 menjadi bagian dari program Crossborder Partnership (CBP) yang digagas SPs UGM sebagai model kerja sama lintas batas.
Muhammad Sulaiman, S.T., M.T., D.Eng., bersama Dr. Priyaji Agung Pambudi, S.Pd., M.Si. melaksanakan serangkaian pertemuan dengan mitra strategis di wilayah perbatasan, termasuk KBRI Oecusse, Pemerintah Kabupaten Belu, LPPM Universitas Nusa Cendana, Dili Institute of Technology, serta komunitas alumni Kagama Timor Leste dan NTT.
Pertemuan ini membahas penguatan program pendidikan lanjutan bagi ASN di wilayah perbatasan, strategi peningkatan kapasitas masyarakat dalam isu ketahanan pangan dan pengelolaan sumber daya, hingga pengembangan kerja sama riset di bidang budaya lokal dan pengentasan kemiskinan struktural.
Selain menjalin jejaring kelembagaan, kunjungan ini juga menjadi sarana untuk menjajaki kolaborasi riset internasional dan memperkuat kontribusi SPs UGM dalam pengembangan kawasan perbatasan berbasis pengetahuan.
Dengan semangat kolaboratif dan pendekatan akademik transdisipliner, SPs UGM berharap dapat menjadi katalisator pembangunan wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Penulis: Arfikah Istari



