![](https://pasca.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/38/2025/02/fgd-3.jpg)
Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (SPs UGM) turut berpartisipasi dalam Focus Group Discussion (FGD) “Strategi Implementasi Standar Operasional Prosedur (SOP) Panduan Komunikasi Internal”, yang diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada pada Jumat, 31 Januari 2025. Kegiatan ini menjadi wadah diskusi bagi humas di seluruh UGM untuk menerapkan Langkah strategi dalam meningkatkan efektivitas komunikasi internal dan eksternal UGM.
Dalam sambutannya, Sekretaris Universitas, Dr. Andi Sandi, menekankan bahwa komunikasi bukan hanya alat penyampaian informasi, tetapi juga merupakan pondasi utama dalam memperkuat fungsi kehumasan. “Komunikasi yang baik bukan hanya soal menyampaikan pesan, tetapi juga membangun kepercayaan serta menjaga hubungan yang harmonis dengan berbagai pihak,” ujarnya.
FGD ini menghadirkan narasumber yang membagikan pengalaman dan perspektif mereka dalam mengelola komunikasi institusi. Winda Mizwar Pratiwi memperkenalkan filosofi komunikasi yang ia pegang: “I am here for you.” Menurutnya, pendekatan ini adalah kunci dalam menciptakan komunikasi yang empatik, membangun kepercayaan, dan memperkuat relasi di lingkungan kerja maupun dengan publik.
Sementara itu, Mohamad Ryan Saputra menyampaikan pentingnya kesiapan teknis sebelum berkomunikasi dengan pihak eksternal. Ia menekankan perlunya memahami konteks pembicaraan, menyusun pesan yang jelas, serta mengelola pertanyaan dari wartawan secara profesional. “Kesiapan teknis dan pemahaman mendalam terhadap isu yang dihadapi sangat penting untuk menjaga kredibilitas institusi,” paparnya.
Farchan Noor Rachman juga menyampaikan hal yang penting, yaitu dua aspek dalam komunikasi kehumasan, yakni memastikan representasi kebijakan institusi yang akurat serta mengelola opini publik, terutama dalam situasi krisis. Ia juga menekankan pentingnya membangun hubungan baik dengan media dengan berlandaskan prinsip transparansi, konsistensi, responsivitas, empati, dan proaktif.
FGD ini ditutup dengan pemaparan dari dr. Tirta Mandira Hudhi, M.A.B., yang memberikan contoh nyata mengenai strategi membangun relasi, baik di lingkungan internal maupun eksternal. Ia mendorong peserta untuk tidak hanya memahami teori komunikasi, tetapi juga menerapkannya secara efektif dalam praktik kehumasan sehari-hari.
Melalui diskusi ini, SPs berharap dapat menerapkan SOP komunikasi internal di UGM semakin terstruktur dan efektif, sehingga dapat memperkuat reputasi institusi dalam menghadapi tantangan komunikasi di era digital yang semakin dinamis.
Penulis: Arfikah Istari
Tags: SDG 4 – Quality Education; SDG 16 – Peace, Justice, and Strong Institutions; SDG 17 – Partnerships for the Goals