Permasalahan air bersih masih menjadi permasalahan klasik yang menghantui masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat desa Karangrejo, kabupaten Purworejo. Melihat kondisi tersebut, maka SPs UGM ikut berpartisipasi dengan melakukan riset dan pemberian bantuan pengadaan sumur bor melalui program Pengabdian kepada Masyarakat.
Dekan Sekolah Pascasarjana, Prof. Ir. Siti Malkhamah, M.Sc., Ph.D., menegaskan bahwa SPs memberikan perhatian yang serius kepada masyarakat dan kelompok rentan. Salah satunya adalah dengan membantu memberikan solusi terhadap permasalahan air di Karangrejo, Loano, Purworejo. Selain itu untuk memecahkan permasalahan bangsa dibutuhkan kolaborasi yang baik antar berbagai pihak. Hal tersebut diungkapkan disela-sela acara peresmian sumur bor pada Senin (20/1) yang dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Purworejo, Direktur PDAM Perwitasari Purworejo, Alumni SMAN 1 Purworejo (MG85), dan para tamu undangan lainnya
Dari kegiatan PkM yang dimotori oleh program studi S3 Ilmu Lingkungan ini berhasil menggandeng beberapa mitra yakni Kementerian Pertanian, Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas), Alumni SMA 1 Purworejo. Dari hasil kolaborasi ini berhasil dibangun lima sumur bor, yakni satu sumur untuk keperluan rumah tangga dan empat sumur lainnya untuk kepentingan pertanian.
“Keberadaan sumur-sumur ini semoga bisa membantu mengatasi permasalahan air dan pertanian di masyarakat” , pungkas Dr. Sudaryatno, M.Si, ketua Tim Pengabdian S3 IL, yang beranggotakan Prof. Eko Haryono, M.Si, Dr. Tjahyo Nugroho Adi, M.Sc, Iga Maliga, Heni Wahyu Sartika, dan Rakhmat Dwi Putra (Surono)