Yogyakarta, 12 Agustus 2024 – Program Studi Magister dan Doktor Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (SPs UGM) menggelar dialog konferensi sebagai bagian dari “The 5th Asian Trans-Disciplinary Karst Conference 2024” yang diselenggarakan di Auditorium Gedung Unit 1 SPs. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa, praktisi, dan akademisi yang berkecimpung dalam bidang ilmu lingkungan.
Peserta mengikuti panel session yang membahas tiga simposium penting yakni : (1) Panel 1: Karst Hydrology and Hydrogeology Symposium, (2) Panel 2: Karst and Cave Biodiversity Symposium, dan (3) Panel 3: Karst and Cave Management Symposium. Masing-masing panel diikuti oleh peserta sesuai dengan bidang yang diminati dan bertempat di Ruang 410, 411, dan Ruang Sidang A Lantai 5 SPs.
Salah satu hal menarik yang dibahas dalam simposium tersebut adalah adanya paparan dari Dr. H. Suriansyah, M.AP, Sekretaris daerah Provinsi Kalimantan Utara dengan hasil analisis yang bertemakan “Geodiversity-Conservation Approach for Protecting Minority Group in Gunung Benau Karst Area, North Kalimantan-Indonesia.” Hasil analisis tersebut merupakan buah penelitian yang telah dilakukan bersama dengan penggiat ilmu lingkungan serta akademisi seperti Prof. Dr. Eko Haryono, M.Si. yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan SPs UGM.
Diketahui di area Gunung Benau Karst terdapat tindakan konservasi dan pemberdayaan yang melibatkan masyarakat dan pemerintah. Adapun tindakan tersebut yaitu (1) Social Forestry-IAD (Integrated Area Development), (2) Hutan adat, (3) Geowisata melalui pengembangan geopark, (4) Meningkatkan visibilitas dan dukungan : Kalpataru Environment Award 2024, dan (5) Kolaborasi Pentahellix : peneliti, pemerintah, LSM, komunitas lokal, swasta.
Diskusi berlangsung dengan sangat antusias, di mana para peserta aktif berinteraksi dan berbagi pengetahuan terkait isu-isu terkini dalam pengelolaan dan penelitian karst. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antar disiplin ilmu dan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya keberlanjutan lingkungan di kawasan karst. Kegiatan ini merupakan wujud dukungan SPs UGM dalam menciptakan tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan.
Tags : ilmu lingkungan, karst, biodiversity, conference, simposium, kolaborasi, SDG 4: pendidikan berkualitas, SDG 8: pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, SDG 9: industri, inovasi dan infrastruktur, SDG 11: kota dan pemukiman yang berkelanjutan, SDG 15: ekosistem daratan, SDG 16: perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh, SDG 17: kemitraan untuk mencapai tujuan.
Penulis : Siti Muyasaroh