Libya, 20–23 April 2025 – Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan, Sekolah Pascasarjana, melakukan kunjungan strategis ke Omar Al-Mukhtar University, Libya. Kunjungan ini menjadi bagian dari langkah konkret UGM dalam memperluas jejaring akademik internasional dan memperkuat daya saing global, khususnya dalam bidang pendidikan dan penelitian lingkungan.
Dalam kunjungan tersebut, delegasi yang terdiri dari Prof. Eko Haryono dan Dr. Sudaryatno mempromosikan program doktoral UGM kepada calon mahasiswa internasional. Selain memaparkan kurikulum, fasilitas, serta potensi kolaborasi akademik, tim juga menjajaki peluang merekrut dua mahasiswa dari Libya yang memiliki minat riset yang selaras dengan fokus studi Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan UGM.
Kegiatan ini tidak hanya berhenti pada promosi akademik, melainkan juga dilengkapi dengan kuliah lapangan yang diberikan oleh Prof. Eko Haryono di kawasan Green Mountain Plateau, wilayah karst yang terkenal di Libya. Dalam kuliah tersebut, Prof. Eko menjelaskan proses pembentukan geologi karst seperti sinkhole, gua, dan mata air, sekaligus menekankan pentingnya konservasi lingkungan karst untuk keberlanjutan alam. Kuliah ini disambut dengan antusias oleh mahasiswa Omar Al-Mukhtar University.
Sebagai bagian dari rangkaian kunjungan, UGM juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Tripartit dengan Omar Al-Mukhtar University dan Fakultas Geografi UGM. MoU bertajuk Education and Research Cooperation ini mencakup kerja sama dalam pertukaran dosen dan mahasiswa, pengembangan laboratorium bersama, pelaksanaan simposium dan pelatihan, serta kolaborasi riset di bidang geosains dan lingkungan.
“Penandatanganan MoU ini merupakan langkah penting dalam memperluas jejaring kerja sama internasional UGM, khususnya dalam pengembangan riset dan pendidikan di bidang geografi dan geosains,” ujar Prof. Eko Haryono.
Tiga kegiatan yang terdiri dari promosi program doktoral, kuliah lapangan, dan penandatanganan MoU merupakan wujud nyata komitmen UGM dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
UGM berharap inisiatif ini menjadi titik awal terjalinnya kerjasama jangka panjang yang produktif dan berdampak, serta mampu mendorong kontribusi global dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pelestarian lingkungan.
Penulis : Muhammad Ulyn Nuha
Editor : Siti Muyasaroh





