Yogyakarta, 14 Agustus 2025 – Program Studi Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa (PSPSR), Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, kembali menyelenggarakan acara penyambutan mahasiswa baru bertajuk Beyond the Gate. Kegiatan ini ditujukan bagi mahasiswa program magister dan doktor tahun akademik 2025/2026 sebagai pintu masuk menuju kehidupan akademik yang dinamis dan multidisipliner.
Sebagai program lintas disiplin yang menghimpun mahasiswa dari berbagai latar belakang disipliner maupun profesional, PSPSR memandang penting adanya ruang orientasi yang tidak hanya mengenalkan kurikulum dan lingkungan akademik, tetapi juga membangun kebersamaan serta semangat eksploratif sejak awal. Dengan mengusung tema Beyond the Gate, acara ini dimaknai sebagai simbol transisi mahasiswa dari dunia luar menuju ekosistem akademik PSPSR yang kaya akan wacana seni dan budaya, sekaligus sebagai ajakan untuk berpikir kritis dan terbuka terhadap pendekatan lintas disiplin.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan beberapa tujuan utama, yakni: menyambut dan mengenalkan mahasiswa baru dengan lingkungan akademik PSPSR; memberikan pemahaman awal tentang visi, misi, kurikulum, dan kultur akademik; membangun relasi antara mahasiswa baru dengan dosen, mahasiswa lama, dan tenaga kependidikan; serta menumbuhkan semangat eksploratif dan kolaboratif dalam menghadapi studi maupun riset di bidang seni pertunjukan dan seni rupa.
Acara dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama, Orientasi Akademik, berlangsung di Ruang Sidang A lantai 5 Sekolah Pascasarjana UGM pada pukul 09.00–12.00 WIB. Dalam sesi ini, mahasiswa baru diperkenalkan dengan struktur kurikulum, visi dan misi, serta kultur akademik PSPSR. Tidak hanya itu, sesi ini juga menjadi wadah perkenalan antar mahasiswa baru, dosen, dan tenaga kependidikan, sehingga tercipta suasana akademik yang akrab dan kolaboratif.
Sesi kedua, Ruang Apresiasi, diselenggarakan di Museum Ullen Sentalu pada pukul 14.00–16.00 WIB. Kegiatan ini menghadirkan penampilan musik kolaboratif oleh pianis internasional Henk van Dijk bersama vokalis Stefanaventi Asriuni M. Pertunjukan berlangsung dalam suasana hangat dan reflektif, memberi kesempatan bagi peserta untuk merasakan pengalaman estetis yang mendalam. Usai pertunjukan, sesi dilanjutkan dengan diskusi interaktif mengenai proses kreatif dan konteks artistik, sehingga memperluas wawasan mahasiswa dalam mengapresiasi seni secara kritis dan lintas budaya.
Melalui Beyond the Gate, mahasiswa baru diajak untuk tidak hanya menjadi bagian dari komunitas akademik, tetapi juga membangun cara pandang yang terbuka, kritis, dan siap berkolaborasi. Semangat ini sejalan dengan visi PSPSR sebagai ruang pengkajian seni pertunjukan dan seni rupa yang menekankan pada pendekatan interdisipliner, refleksi kultural, serta pengembangan pemikiran kreatif.
Dengan rangkaian kegiatan yang memadukan orientasi akademik dan apresiasi seni, Beyond the Gate diharapkan mampu membekali mahasiswa baru dengan pengetahuan dasar, jejaring sosial, serta pengalaman artistik yang memperkaya perjalanan mereka selama menempuh studi di PSPSR UGM.
Penulis: Khoirul Mujazanah



