Yogyakarta, 3 September 2025 – Program Studi Ketahanan Nasional Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (SPs UGM) mengikuti kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) bagi mahasiswa penerima beasiswa Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan) jenjang Magister (S2) dan Doktor (S3) yang diselenggarakan oleh Direktorat Kemahasiswaan UGM. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sidang 1 Direktorat Kemahasiswaan, Gedung Pusat UGM, dengan menghadirkan perwakilan Direktorat Jenderal Kekuatan Pertahanan (Ditjen Kuathan) Kemhan RI.
Monev ini merupakan tindak lanjut dari surat Ditjen Kuathan Kemhan nomor B/2586/KTH.00.01.03.20/DJKUAT tanggal 22 Agustus 2025. Tujuan utama kegiatan ini adalah memantau kemajuan akademik peserta tugas belajar (Patubel) sekaligus memastikan keberlanjutan studi sesuai ketentuan beasiswa. Kehadiran tim Kemhan menjadi bagian penting dalam proses evaluasi, sehingga mahasiswa dapat memperoleh arahan langsung terkait pengelolaan studi, strategi penyelesaian akademik, dan penguatan disiplin belajar.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kolonel Inf Permadi Azhari (Kasubdit Bangdik Dit SDM Ditjen Kuathan Kemhan), Ibnu Ubaidillah, S.E. (Kasi Diknonmil Subdit Bangdik Dit SDM Ditjen Kuathan Kemhan), Saeful Bahri Efendi, S.T., M.M., serta Teguh Afrianto, A.Md. Selain itu, dari pihak SPs UGM hadir Prof. Dr. Armaidy Armawi, M.Si. selaku Ketua Program Studi Magister dan Doktor Ketahanan Nasional, serta Dr. Samsul Asri selaku Tenaga Ahli Bidang Manajemen Data dan Dokumen Akademik. Diskusi berlangsung melakukan dialog interaktif dengan mahasiswa, dosen pembimbing, serta pengelola program studi guna memperoleh gambaran menyeluruh mengenai capaian maupun kendala studi yang dihadapi.
Dari laporan yang disampaikan, sejumlah mahasiswa menunjukkan perkembangan positif. Salah satunya, Windy Kartika P.W. (Doktor Ketahanan Nasional, angkatan 2020) telah menyelesaikan yudisium pada Juli 2025 dan dijadwalkan mengikuti wisuda Oktober mendatang. Sementara itu, Aditya Hindra Nugroho (Magister Ketahanan Nasional, angkatan 2023) tengah mempersiapkan ujian tesis yang akan dilaksanakan pada 8 September 2025. Selain itu, beberapa mahasiswa lain tercatat berada pada tahap seminar hasil, revisi proposal, maupun perkuliahan awal.
Kegiatan Monev ini tidak hanya berfungsi sebagai bentuk akuntabilitas akademik, tetapi juga memperkuat koordinasi antara UGM dan Kemhan dalam mencetak sumber daya manusia unggul di bidang ketahanan nasional. Dengan adanya pemantauan rutin, diharapkan seluruh mahasiswa penerima beasiswa dapat menyelesaikan studi tepat waktu serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan nasional, khususnya dalam memperkuat sektor pertahanan dan keamanan negara.
Penulis: Arfikah Istari


