• Tentang UGM
  • Simaster
  • Perpustakaan
  • IT Center
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Tentang Kami
    • Posisi
    • Keunggulan
    • Struktur Organisasi
    • Layanan dan Fasilitas
    • Kehidupan Kampus
    • Kontak
  • PPID
    • Informasi Publik
      • Informasi yang Wajib Disediakan dan Diumumkan secara Berkala
      • Informasi Tersedia Setiap Saat
      • Daftar Informasi Dikecualikan
    • Layanan Informasi
      • Alur dan Prosedur Permohonan Informasi
      • Alur dan Prosedur Pengajuan Keberatan atas Informasi
      • Prosedur dan Tatacara Penyelesaian Sengketa
      • Maklumat Pelayanan Informasi Publik
  • Akademik
    • Pengumuman
    • Dokumen Akademik
    • Kalender Akademik
  • Admisi
    • Program Studi
    • Beasiswa
    • Syarat Pendaftaran
    • Prosedur Pendaftaran
    • Biaya Pendidikan (UKT)
    • Registrasi
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Penelitian
    • Pengabdian Masyarakat
  • Survei Layanan
  • Beranda
  • Berita
  • Prodi Magister Kajian Budaya dan Media Gelar Sharing Session Bertajuk “When Music Goes Viral: How Does Online Backlash Impact Garam & Madu’s Singers and Indonesia’s Policy Playbook?”

Prodi Magister Kajian Budaya dan Media Gelar Sharing Session Bertajuk “When Music Goes Viral: How Does Online Backlash Impact Garam & Madu’s Singers and Indonesia’s Policy Playbook?”

  • Berita
  • 27 Oktober 2025, 12.49
  • Oleh: pudji_w
  • 0

Yogyakarta, 10 Oktober 2025 – Program Studi Magister Kajian Budaya dan Media, Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, menyelenggarakan Sharing Session riset bertajuk “When Music Goes Viral: How Does Online Backlash Impact Garam & Madu’s Singers and Indonesia’s Policy Playbook?” dengan narasumber Aurelia Putri Rifito, S.Ikom., M.Sc., CELTA. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 10 Oktober 2025, pukul 13.00–16.00 WIB di Ruang Sidang A Lantai 5, Gedung Sekolah Pascasarjana UGM Unit 1.

Acara ini diikuti oleh mahasiswa program studi Kajian Budaya dan Media serta sivitas akademika yang memiliki ketertarikan pada kajian budaya digital, industri kreatif, dan tata kelola platform. Melalui kegiatan ini, peserta diajak mendalami fenomena viralitas di media digital serta dampaknya terhadap pekerja kreatif di Indonesia.

Aurelia Putri Rifito merupakan lulusan Master of Science in Creative Industries and Cultural Policy dari University of Glasgow. Selain aktif meneliti isu-isu kebudayaan digital, ia memiliki pengalaman di bidang komunikasi, pengembangan konten, dan pengajaran bahasa, serta telah mengantongi sertifikasi CELTA. Pengalamannya mencakup kepemimpinan dalam komunitas mahasiswa Indonesia di Glasgow dan keterlibatan dalam pengembangan kapasitas kreator. Kehadirannya dalam forum ini diharapkan dapat memberikan perspektif segar mengenai ekosistem viralitas dan implikasinya terhadap pekerja kreatif.

Dalam paparannya, Aurelia menyoroti dinamika ketika musik dan figur seniman tiba-tiba meroket di ruang digital, namun kemudian menghadapi arus balik berupa kritik keras, cibiran, hingga serangan personal. Studi kasus berfokus pada penyanyi lagu “Garam & Madu”, menelusuri bagaimana gelombang penolakan warganet mempengaruhi eksposur, peluang kerja, serta kesejahteraan afektif para pelaku. Melalui pendekatan kualitatif—wawancara semi-terstruktur dengan tiga partisipan dan analisis tematik berbasis codebook—penelitian ini memberikan gambaran bernuansa tentang biaya sosial-emosional dari popularitas instan.

Temuan utama menunjukkan adanya paradoks ambivalen visibility: di satu sisi, viralitas memperluas jangkauan promosi, namun di sisi lain meningkatkan tekanan psikologis dan risiko reputasi secara signifikan. Penelitian ini juga menyoroti peran mediasi budaya—seperti norma rasa malu dan tuntutan permintaan maaf publik—yang sering kali memperkuat siklus backlash. Strategi bertahan seniman cenderung terindividualisasi, mulai dari “ketahanan performatif” dan penghindaran media sosial hingga mengandalkan dukungan lingkar terdekat, sementara dukungan kelembagaan dari platform dan pemangku kepentingan industri masih minim.

Sebagai respon atas temuan tersebut, Aurelia menawarkan rekomendasi berbasis kerangka harm-reduction. Di tingkat kebijakan budaya, diperlukan layanan dukungan kesehatan mental, hotline respons cepat bagi kreator, serta penguatan jejaring komunitas peduli (care network) untuk mencegah isolasi. Di tingkat platform, moderasi konten perlu dilakukan dengan lebih peka terhadap konteks budaya dan disertai mekanisme pelaporan yang mudah diakses dan transparan. Sementara di tingkat industri, dibutuhkan protokol penanganan kontroversi, diversifikasi sumber pendapatan, dukungan komunikasi krisis, serta akses bantuan hukum yang terjangkau. Seluruh rekomendasi diarahkan untuk menjaga keselamatan, martabat, dan keberlanjutan karier pekerja kreatif di era digital.

Melalui forum ini, prodi berharap diskusi lintas disiplin tentang budaya digital dapat memperkaya wacana akademik sekaligus memperkuat praktik kebijakan di Indonesia. Partisipasi aktif peserta dalam sesi tanya jawab dan jejaring diharapkan menjadi langkah nyata untuk mendorong perlindungan dan pemberdayaan bagi para pekerja kreatif di tengah dinamika budaya viralitas.

Penulis: Khoirul Mujazanah

Tags: SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera SDG 8. Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur

Recent Posts

  • Konsinyering Kerja Sama JTTS : Finalisasi Hasil Temuan Penelitian Langkah Pengambilan Kebijakan Berkelanjutan di Sumatera
  • SPs UGM Kuatkan Tridharma Pariwisata: Prodi Doktor Kajian Pariwisata Perluas STO dan Luncurkan Buku “Manajemen Pengunjung”
  • Mahasiswa S2-S3 Ilmu Ketahanan Nasional SPs UGM Ikuti Bootcamp Penguatan Tesis dan Disertasi
  • Prof. Armaidy Armawi Paparkan Astropolitik dan Ketahanan Nasional pada Senastindo VII AAU 2025
  • Prodi S3 Kependudukan dan BRIN Tinjau Arah Penelitian Strategis, Perkuat Kerja Sama Bidang Kolaborasi Riset
Universitas Gadjah Mada
Sekolah Pascasarjana
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Jl. Teknika Utara, Pogung, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta, 55284
Telp. (0274) 544975, 564239
Email : sps@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju