Program Studi Kajian Budaya dan Media (Prodi KBM), Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kegiatan orientasi perkuliahan mahasiswa baru program magister dan doktor pada 8 dan 9 Agustus 2024. Hadir dalam acara Dr. Ratna Noviani, S.I.P., M.Si., Ketua Program Studi S2 KBM dan Dr. Budiawan, Ketua Program Studi S3 KBM. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sidang A, Lantai 5, Gedung Sekolah Pascasarjana UGM. Pada tahun ini Prodi KBM menerima 27 mahasiswa baru program magister dan 8 mahasiswa baru program doktor.
Selama kegiatan, mahasiswa baru memiliki kesempatan untuk memperkenalkan diri dan berbagi rencana penelitian mereka untuk tahun-tahun mendatang. Beberapa mahasiswa berkeinginan untuk mengkaji isu gender karena Prodi KBM memiliki mata kuliah Media, Gender, dan Seksualitas. Mata kuliah ini mengajarkan pemahaman perspektif gender dari berbagai mazhab yang berbeda. Topik penelitian lain yang bisa dikaji diantaranya mengenai budaya, film, dan media. Bidang-bidang ini tidak hanya relevan dalam masyarakat saat ini tetapi juga berkontribusi pada diskursus yang lebih luas tentang kesetaraan dan representasi.
“Alasan saya memilih KBM karena di Prodi KBM memiliki konsentrasi yang mengkaji budaya populer dan kontemporer. Rencananya saya akan mengambil penelitian tentang kartun editorial”, ujar Aditya Muara Padiarta, Mahasiswa Baru Program Studi S3 KBM.
Koordinator Jaminan Mutu Prodi KBM, Elok Santi Jessica, M.A. mengatakan bahwa Prodi KBM sangat produktif menyelenggarakan kegiatan seperti discussion series yang membahas berbagai topik, diseminasi penelitian dari dosen maupun mahasiswa, workshop dengan praktisi serta workshop visiting professor sebagai wadah sharing dan belajar penelitian. “Jika ingin lulus kuliah saja mengikuti kelas mungkin sudah cukup tetapi jika berkeinginan untuk belajar maka kegiatan di kelas tidaklah cukup. Banyak forum yang bisa diikuti selama berkuliah di Prodi KBM”, tambah Elok.
Banyaknya kegiatan yang diselenggarakan oleh Prodi KBM dapat menambah keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh mahasiswa selama mengikuti perjalanan akademis mereka. Setelah lulus mahasiswa diharapkan dapat menjalani pekerjaan yang layak di bidang kajian budaya. “Harapannya mahasiswa bisa lulus tidak hanya dengan pengetahuan teoritis tetapi juga dengan keterampilan praktis yang akan memungkinkan untuk berkembang di bidang yang mereka pilih”, ujar Dr. Budiawan.
Sementara itu Dr. Ratna Noviani menekankan pentingnya penelitian dalam membentuk pemahaman yang lebih baik tentang dinamika budaya. Selama belajar di Prodi KBM mahasiswa dapat menumbuhkan pemikiran kritis untuk dituliskan dalam penelitian yang dapat berkontribusi pada masyarakat.
Kata kunci: pendidikan, kesetaraan, pekerjaan yang layak, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 5: Kesetaraan Gender, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
Data: Nova Ekawati
Penulis: Asti Rahmaningrum