Langkah signifikan untuk meningkatkan kemitraan global dalam pendidikan, Program Studi Magister Kajian Pariwisata (MKP) Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (SPs UGM) melakukan studi banding ke Universitat de Girona (UdG) di Spanyol. Kunjungan berlangsung pada 9 Oktober 2024 merupakan tindak lanjut dari kerjasama akademik yang telah terjalin antara MKP dan UdG.
“Kunjungan ke Spanyol merupakan tindak lanjut kerjasama akademik antara MKP dengan UdG yang membuka peluang untuk perbaikan kurikulum, riset maupun join publication. Mahasiswa juga mendapat kesempatan menambah pengetahuan dengan mengikuti general course dengan tema Rethinking Transformative Tourism: Post-Growth and Posthumanist Approaches to Ethics and Politics oleh Prof.JaumeGuia dan Culture and Heritage Tourism in Spain. Learned from Monserrat Tourism Development oleh Dr. Silvia Aulet”, tutur Dr. Dyah Widiyastuti, Ketua Program Studi Magister Kajian Pariwisata.
Kerjasama ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama yang berfokus pada akses pendidikan dan pendidikan dasar. Dengan mendorong kemitraan internasional, program MKP berkomitmen untuk memberikan pengalaman pendidikan yang komprehensif kepada mahasiswanya.
Selama kunjungan, mahasiswa memiliki kesempatan unik untuk mengikuti course on tourism berjudul “Rethinking Transformative Tourism: Post-Growth and Posthumanist Approaches to Ethics and Politics,” yang dipimpin oleh Profesor Jaume Guia. Kursus ini dirancang untuk membahas paradigma pariwisata konvensional dan mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis tentang implikasi etis dari pariwisata di dunia yang cepat berubah.
Selain itu, mahasiswa juga terlibat dalam sesi tentang “Budaya dan Warisan Pariwisata di Spanyol,” di mana mereka belajar dari Dr. Silvia Aulet tentang pengembangan pariwisata di Montserrat. Pengalaman belajar langsung ini sangat penting bagi mahasiswa, karena memberikan wawasan tentang praktik pariwisata berkelanjutan dan pentingnya warisan budaya dalam pengembangan pariwisata.
Komitmen program MKP terhadap pendidikan untuk keberlanjutan terlihat dalam upayanya untuk mengintegrasikan praktik berkelanjutan ke dalam kurikulumnya. Dengan belajar dari rekan-rekan internasional, mahasiswa lebih siap untuk menghadapi tantangan yang dihadapi oleh industri pariwisata, terutama di negara-negara berkembang.
Kunjungan studi ini juga berfungsi sebagai platform untuk mendorong kemitraan global, yang sangat penting untuk mencapai SDGs. Dengan berkolaborasi dengan institusi seperti UdG dan Kemenparekraf, Program Studi Magister Kajian Pariwisata mengambil langkah signifikan menuju penciptaan masa depan yang lebih berkelanjutan dan adil bagi semua.
Penulis : Siti Muyasaroh