Jogja (14/6) Manajemen syariah dan konsep Global Gotong Royong Tetra Preneur (G2RT) telah dipraktekkan di masyarakat sekitar Candi Prambanan, Yogyakarta dengan cara menyediakan lapangan pekerjaan juga menyediakan tempat usaha yang strategis dalam Taman Wisata Candi Prambanan, bagi masyarakat dan UMKM sekitarnya.
UMKM yang telah direkrut kemudian diberdayakan dan diberikan pelatihan khusus seperti pelatihan pencegahan kebakaran, dan pelatihan P3K, sehingga Candi Prambanan dapat menjadi oase dalam memberdayakan usaha dan produk lokal.
Hal ini disampaikan oleh Fauzan Khoirul, Manajer Operasional Taman Wisata Candi Prambanan dalam acara Kuliah Lapangan yang diikuti oleh 14 mahasiswa Prodi Agama dan Lintas Budaya (ALB) minat Ekonomi Islam (Ekis) Sekolah Pascasarjana (SPs) UGM, yang dipimpin oleh Rika Fatimah P.L., S.T., M.Sc., Ph.D, dosen pengampu mata kuliah Manajemen Syariah minat Ekis, sekalius founder G2RT, Hari Jumat, 31 Mei 2024.
Dari perspektif pengunjung, Briony dan Dale salah satu wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Candi Prambanan juga menyampaikan bahwa Candi Prambanan adalah objek wisata yang mudah untuk diakses dengan harga tiket yang terjangkau, sehingga menjadikannya ikonik dan diminati oleh masyarakat.
Selain itu, praktik toleransi yang ada di Candi Prambanan seperti penyediaan mushola, bagi pengunjung muslim juga merupakan praktik manajemen syari’ah yang diterapkan oleh di Candi Prambanan.
Sebelum memulai proses observasi, Rika Fatimah, Ph.D menyampaikan bahwa observasi ini hendaknya diniatkan sebagai ibadah keilmuan sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Mahasiswa juga diajak untuk menjaga etika dan nama baik institusi dalam proses wawancara maupun observasi yang dilakukan
Kunjungan ini merupakan bagian dari tugas akhir mata kuliah Manajemen Syari’ah yang diselenggarakan oleh Program Studi Magister ALB Minat Ekonomi Islam. Harapannya kunjungan ini dapat semakin membuka wawasan para mahasiswa terkait penerapan manajemen syari’ah dan konsep G2RT di tengah-tengah masyarakat.
Penulis : Nurfitri Harkunti Kemala Hayati
Editor: Arni Wistriatun
Sumber Berita : Prodi ALB minat Ekis