Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (SPs UGM) menyelenggarakan pelatihan teknis pengadaan barang dan jasa bagi tenaga kependidikan pada Rabu (22/5). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait proses pengadaan barang, jasa, serta lelang sesuai dengan ketentuan yang berlaku di universitas. Pelatihan ini penting diselenggarakan sebagai pengembangan diri untuk pembaharuan dan penyegaran wawasan bagi tenaga kependidikan di bidang terkait.
SPs UGM menjaga komitmen untuk terus mengembangkan program pembelajaran berkelanjutan. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin maju, setiap anggota organisasi, baik dosen maupun tenaga kependidikan, penting untuk perlu mengembangkan kemampuan dan keterampilan masing-masing sehingga produktivitas kerja dapat selalu meningkat. Hal ini menjadi latar belakang dari penyelenggaraan pelatihan ini dan berbagai program pengembangan diri lainnya di SPs UGM.
Pelatihan pengadaan ini diisi dengan sesi materi dan praktik yang disampaikan oleh dua pemateri. Agung Nugroho, S.T., M.Sc. selaku Koordinator Bidang Pelaksanaan Kontrak, Kantor Pengadaan UGM, menjadi pemateri pertama. Dalam sesi ini, Agung menjelaskan materi terkait tata kelola pengadaan barang dan jasa di lingkungan UGM yang mengalami pembaharuan dari tahun ke tahun. Perubahan peraturan ini tentunya ditujukan untuk pengelolaan organisasi menjadi lebih baik dengan hadirnya berbagai inovasi dan penyempurnaan proses kerja.
Lebih lanjut, pelatihan ini juga membahas terkait pemanfaatan teknologi informasi dalam proses pengadaan. Koordinator Bidang Pengelolaan Sistem Pengadaan, Kantor Pengadaan UGM, Agus Sudaryanto, S.E., M.Ec.Dev memaparkan terkait penggunaan aplikasi pengadaan UGM yaitu SIPINTER (Sistem Informasi Pengadaan Terintegrasi). Agus menyampaikan bahwa sistem ini dikembangkan untuk menciptakan proses pengadaan yang bersih, transparan, kompetitif, dan akuntabel. Kedua, dengan sistem ini, proses pengadaan di UGM dapat menciptakan peluang yang sama bagi penyedia barang dan jasa untuk mendapatkan paket pekerjaan di UGM. Selain penyampaian materi, dalam sesi ini, Agus juga mengajak seluruh peserta pelatihan untuk melakukan praktik pengadaan barang melalui SIPINTER.
Kegiatan diikuti dengan diskusi antusias dari peserta pelatihan. Dilengkapi dengan sesi pretest, posttest, dan tugas mandiri untuk setiap peserta, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan tenaga kependidikan dalam proses pengadaan barang dan jasa.
Penulis: Muthia Nur Arifah
Kata kunci: SDGs, SDG 4. Pendidikan Berkualitas, SDG 8. Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, Pendidikan, Pendidikan untuk Keberlanjutan, Akses Pendidikan, Keterampilan, Pengembangan Diri, Pekerjaan Layak, Sumber Daya Manusia, SDM, Pekerjaan, Pekerjaan Berkelanjutan, Produktivitas