Yogyakarta (17/09) – Sebagai tindak lanjut dari penerimaan Kader Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM), Universitas Gadjah Mada (UGM) Pusat mengadakan pelatihan teknis bagi kader terpilih. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali kader dengan keterampilan yang lebih mendalam dalam pencegahan, deteksi dini, serta pengendalian penyakit tidak menular (PTM). Kader yang mengikuti pelatihan terdiri dari pegawai UGM yang telah lolos seleksi, termasuk tiga perwakilan dari Sekolah Pascasarjana (SPs) UGM.
Materi yang disampaikan dalam pelatihan mencakup teknik pengukuran tekanan darah, gula darah, Indeks Massa Tubuh (IMT), serta pengenalan faktor risiko PTM seperti hipertensi, diabetes, dan obesitas. Selain keterampilan teknis, para kader juga dibekali kemampuan untuk memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat, dengan penekanan pada pentingnya pola hidup sehat sebagai upaya pencegahan PTM.
Dr. techn. Khabib Mustofa, S.Si., M.Kom., Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia SPs UGM, menyampaikan pentingnya pelatihan ini sebagai bagian dari komitmen institusi untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan pegawai di lingkungan UGM. “Pelatihan ini memberikan keterampilan teknis yang sangat penting bagi para kader, yang akan menjadi ujung tombak dalam mencegah dan mengendalikan penyakit tidak menular. Hal ini sejalan dengan upaya kita dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif di UGM,” jelasnya.
Pelatihan ini tidak hanya mencakup teori, tetapi juga dilengkapi dengan praktik langsung di lapangan, di mana peserta melakukan simulasi pengecekan kesehatan antar sesama kader. Metode ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan para kader dalam menjalankan tugas mereka di Posbindu PTM dengan lebih profesional.
Ika Krisnadewi, S.Psi., M.Sc., Kepala Kantor Administrasi SPs UGM, turut menegaskan bahwa pelatihan ini akan berdampak positif terhadap peningkatan kesadaran dan perhatian terhadap kesehatan di lingkungan kampus. “Dengan keterampilan yang mereka peroleh, kader Posbindu diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesadaran kesehatan, baik melalui edukasi maupun tindakan preventif yang efektif di lingkungan UGM,” tuturnya.
Ke depannya, para kader Posbindu akan terlibat secara aktif dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan rutin di UGM, serta mendukung upaya preventif terhadap PTM di lingkungan kampus dan masyarakat sekitar. Pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat program kesehatan di UGM dan menjadi contoh baik bagi institusi lain dalam menjaga kesehatan pegawai.
Penulis: Arfikah Istari
Tags: SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera; SDG 4: Pendidikan Berkualitas; SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.