Yogyakarta (20/09) – Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (SPs UGM), khususnya Program Studi Magister Bioetika, menyelenggarakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) untuk mahasiswa yang berasal dari kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama, Dr. Widyanto Dwi Nugroho, S.Hut., M.Agr., dan Dr. Dra. Retna Siwi Padmawati, M.A., Ketua Program Studi Magister Bioetika, beserta para dosen Program Studi Bioetika. Dari pihak Pemprov Kepulauan Bangka Belitung, turut hadir H. Saimi, S.H., M.Si., Kepala Biro Kesra Pemprov Kepulauan Bangka Belitung, bersama empat stafnya, yaitu H. Sulaiman, S.Pd., M.Sc., H. Rahmad Dalu, S.Pd.I., MH., M. Murtadho, ST., dan Varga Saputra, SSTP.
Kegiatan Monev ini membahas perkembangan studi mahasiswa asal Pemprov Kepulauan Bangka Belitung yang sedang menempuh pendidikan di Program Studi Magister Bioetika. Berdasarkan laporan yang disampaikan, mahasiswa ini menunjukkan hasil studi yang memuaskan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terakhir sebesar 3,88. Saat ini, mahasiswa tersebut tengah dalam masa penulisan proposal tesis, yang didukung penuh oleh dosen dan seluruh pihak terkait di UGM. Proses studi berjalan dengan lancar berkat dukungan yang kuat dari Program Studi Bioetika dan SPs UGM.
Selain mengevaluasi perkembangan akademik, Pemprov Kepulauan Bangka Belitung juga diingatkan untuk segera menyerahkan laporan kemajuan studi mahasiswa. Diskusi juga mencakup rencana untuk memperluas kerja sama di masa depan, tidak hanya dalam bentuk pengiriman mahasiswa, tetapi juga melalui program pelatihan dan bentuk kolaborasi lainnya.
Dr. Widyanto Dwi Nugroho, S.Hut., M.Agr., Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama SPs UGM, menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah berjalan dengan baik ini, serta berharap adanya peluang baru untuk memperluas kemitraan di masa depan, termasuk dengan program studi lain di SPs UGM. “Kerja sama ini sangat berharga, dan ke depannya kami berharap dapat memperkuat serta memperluas kolaborasi ini agar semakin berdampak positif bagi kedua belah pihak,” ujarnya.
Sementara itu, H. Saimi, S.H., M.Si., Kepala Biro Kesra Pemprov Kepulauan Bangka Belitung, juga menyatakan kepuasannya atas perkembangan studi mahasiswa mereka di SPs UGM. Beliau berharap kerja sama yang telah berjalan dengan baik ini dapat terus dipertahankan dan menjadi landasan untuk membuka peluang kolaborasi yang lebih luas di berbagai bidang lainnya.
Melalui kegiatan Monev ini, Program Studi Magister Bioetika SPs UGM dan Pemprov Kepulauan Bangka Belitung berhasil memperkuat hubungan kerja sama yang sudah ada. Evaluasi positif terhadap mahasiswa yang mengikuti program ini menunjukkan bahwa dukungan yang diberikan oleh kedua belah pihak mampu menghasilkan hasil yang baik. Ke depannya, kolaborasi yang lebih luas dan mendalam diharapkan dapat terjalin, baik dalam bentuk pengembangan kapasitas, pelatihan, maupun kerja sama pada program studi lain di SPs UGM.
Penulis: Arfikah Istari