Mahasiswa Minat Studi Pengelolaan Lingkungan (MPL) melaksanakan kuliah lapangan mata kuliah Manajemen Lingkungan pada 8 Juni 2025. Kegiatan ini menyasar tiga titik lokasi penting yang mencerminkan beragam kondisi bentang alam dan potensi lingkungan, yakni Madurejo (Kecamatan Prambanan, Sleman), Nglanggeran, dan Ngingrong.
Dosen pendamping sekaligus koordinator dalam kegiatan ini yaitu Dr. Langgeng Wahyu Santosa, S.Si., M.Si. dan Prof. Dr. Lutfi Muta’ali, S.Si., M.SP. Kuliah ini bertujuan untuk memahami secara langsung bentuk dan dinamika bentang alam, serta potensi dan tantangan sumber daya wilayah dari aspek geomorfologi, geologi, dan ekologi.
Titik pertama, Madurejo, dipilih karena representasinya terhadap bentang alam karst dan aktivitas pemanfaatan lahan yang intensif. Di lokasi ini, mahasiswa melakukan observasi terhadap pengelolaan sumber daya air dan penggunaan lahan yang dipengaruhi oleh kondisi geologi setempat.
Titik kedua, Nglanggeran, dikenal sebagai kawasan geopark dan menjadi lokasi strategis untuk mengkaji keterkaitan antara konservasi, pariwisata, dan pemberdayaan masyarakat lokal. Di sini, mahasiswa mengevaluasi peran masyarakat dalam pelestarian kawasan sekaligus mengkaji dinamika ekologis yang berlangsung.
Sementara itu, titik ketiga di Ngingrong memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami sistem gua dan ekosistem bawah tanah yang khas, serta tantangan pengelolaan lingkungan karst di tengah tekanan aktivitas manusia.
Dengan pendekatan langsung di lapangan, mahasiswa diharapkan mampu mengintegrasikan teori dengan realita di lapangan, serta mengembangkan kemampuan analisis spasial dan ekologis secara komprehensif.
Penulis : Siti Muyasaroh


