Dalam rangka meningkatkan efektivitas komunikasi eksternal, Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (SPs UGM) berpartisipasi dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Sekretariat Pusat UGM. Bertempat di Ruang Multimedia 1, Gedung Pusat UGM, kegiatan ini bertujuan menyusun strategi komunikasi yang lebih terstruktur dan responsif terhadap kebutuhan informasi di era digital.
Winda Pratiwi, memaparkan terkait terkait mind mapping journey struktur organisasi dan pemetaan komunikasi ke berbagai stakeholders dalam lingkungan unit kerja di UGM, dalam paparannya winda menekankan pentingnya panduan komunikasi eksternal yang seragam dan terintegrasi di seluruh unit kerja. “Panduan ini akan menjadi acuan dalam membangun komunikasi yang konsisten, efektif, dan selaras dengan visi UGM,” ujarnya.
Sementara itu, Ryan memaparkan analisis tingkatan kepentingan stakeholders berdasarkan kelompok sasaran. “Setiap audiens memiliki kebutuhan informasi yang berbeda, sehingga diperlukan strategi dan media komunikasi yang sesuai. Dengan pendekatan yang tepat, hasil komunikasi dapat lebih optimal,” ungkapnya.
Pemateri lainnya, Farchan Noor Rachman, menyoroti fungsi strategis media dalam komunikasi eksternal. “Komunikasi media tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga berperan dalam meningkatkan transparansi, mendukung strategi pemasaran, menghadapi isu publik, hingga mengatasi krisis. Untuk itu, diperlukan juru bicara yang kompeten dan memiliki pelatihan khusus,” jelasnya.
Melalui diskusi ini, diharapkan setiap unit kerja di UGM, termasuk SPs, dapat menerapkan strategi komunikasi yang lebih optimal. Hal ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat citra institusi, tetapi juga untuk membangun kepercayaan publik, meningkatkan reputasi, dan menciptakan sinergi yang lebih luas di tingkat lokal maupun global.
Penulis: Arfikah Istari