Yogyakarta (16/7), Program Studi Doktor Kependudukan Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (SPs UGM) dibawah koordinasi dosen yaitu Ratih Fitria Putri, S.Si., M.Sc., Ph.D., dengan anggota tim PKM yaitu Prof. Dr. Sri Rum Giyarsih., S.Si., M.Si., Nawawi, S.E., M.A., Ph.D., serta mahasiswa atas nama Nufi Alabshar, S.St., M.Sc. melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Kegiatan PkM ini merupakan bentuk pengabdian kolaborasi antara dosen,praktisi, dan mahasiswa.
“Kegiatan ini sesuai dengan roadmap kegiatan PkM Program Studi Doktor Kependudukan dan selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) untuk memastikan kehiupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua usia. Selain itu, juga untuk emmastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas setara dan mendukung kesempatan belajar seumur hidup bagi seluruh masyarakat”, tutur Prof. Dr. Sri Rum Giyarsih., S.Si., M.Si., koordinator kegiatan PkM.
Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi bagi remaja sangat penting. Hal ini disebabkan karena pengetahuan tentang kesehatan reproduksi pada remaja yang kurang akan berdampak pada Kehamilan yang Tidak Diinginkan (KTD) dan Penyakit Menular Seksual (PMS) termasuk infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV). Oleh karena itu sejak tahun 1994 dalam Konferensi Internasional Pembangunan Kependudukan di Kairo sudah diamanatkan bahwa remaja harus memahami tentang kesehatan reproduksi. Adapun permasalahan utama Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) di Indonesia antara lain kurangnya informasi mengenai kesehatan reproduksi serta masalah pergeseran perilaku seksual remaja. Dengan demikian maka kegiatan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi remaja bagi siswa siswi SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta ini menjadi urgent untuk dilakukan.
Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa siswa SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi remaja. Dengan meningkatnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja maka diharapkan kesadaran tentang perlunya menjaga kesehatan reproduksi bagi siswa siswi SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta akan semakin meningkat. Dengan demikian maka siswa siswi SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta akan dapat berperan aktif dalam mencapai bonus demografi.
Program kegiatan PKM ini diyakini akan memiliki nilai keberlanjutan mengingat pentingnya wawasan mengenai kesehatan reproduksi remaja. Agenda ke depan sangat diharapkan untuk melanjutkan kegiatan serupa di SMA lain di wilayah Kota Yogyakarta. Dengan demikian manfaat praktis empiris dari kegiatan PKM ini yang menjadi kunci keberlanjutan program yang diusulkan.
Penulis : Siti Muyasaroh