
Yogyakarta, 25 April 2025 — Beberapa mahasiswa Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) mengikuti Klinik Publikasi yang digelar selama tiga hari berturut-turut mulai 23 hingga 25 April 2025 di Gedung Sekolah Pascasarjana, Lantai 5. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk memperbaiki dan memaksimalkan peluang publikasi karya ilmiah mereka di jurnal internasional bereputasi. Selama kegiatan, peserta dari berbagai program studi, mulai dari magister hingga doktor, mendapatkan kesempatan bertemu langsung dengan dosen pembimbing seperti Dr. Yohanes Tri Mastoyo, M.Hum. yang memiliki keahlian di bidang bahasa dan sastra, serta Prof. Dr. Apt. Sismindari, SU., yang ahli di bidang farmasi. Mereka diajak mengenali cara tulis artikel ilmiah yang memenuhi standar internasional, mulai dari struktur, gaya penulisan, tata sitasi, hingga pemilihan jurnal target. Selama kegiatan, peserta dari berbagai program studi termasuk Siti Munfiah dengan fokus kajian lingkungan tentang biomarker dan dampaknya terhadap kemampuan kognitif, Wahyu Ratnaningsih yang meneliti kinetik penghapusan kromium Kinetic of Hexavalent Chromium (Cr(VI)) Removal by Corn Cob-Based Activated Carbon Modified with Nitric Acid, dan Lina Agustina Pujiwati yang mengkaji strategi kehidupan dan pengaruhnya terhadap kemiskinan multidimensional di Indonesia.
Salah satu mahasiswa dari program doktor yang mengikuti klinik mengungkapkan, “Kegiatan ini sangat membantu saya memahami apa yang perlu saya perbaiki dari artikel yang hendak saya publikasikan. Saya merasa lebih percaya diri dan tahu langkah apa yang harus diambil agar artikel saya layak dipublikasikan di jurnal internasional.” Ika Ristiyani Madyaningrum, mahasiswa doktor Kajian Pariwisata, menambahkan, “Saya mendapatkan umpan balik langsung dari dosen pembimbing seperti Bapak Dr. Yohanes Tri Mastoyo serta Prof. Sismindari. Sehingga artikel yang saya kerjakan bisa lebih matang dan sesuai standar jurnal internasional.” Klinik ini bukan sekadar memberikan bimbingan teknis, tetapi juga menjadi wadah kolaborasi yang memperkuat ekosistem penelitian dan publikasi ilmiah mahasiswa. “Dengan adanya klinik ini, saya mendapatkan umpan balik langsung dari para reviewer dan dosen pembimbing, sehingga artikel yang saya kerjakan bisa lebih matang dan sesuai standar jurnal internasional,” ujar peserta lainnya.
Kegiatan ini juga sejalan dengan upaya universitas dalam mendukung target Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Melalui pendampingan ini, mahasiswa diharapkan mampu mempercepat proses publikasi dan berkontribusi nyata dalam peningkatan kualitas penelitian Indonesia di panggung global. Dekan Sekolah Pascasarjana UGM, Prof. Ir. Siti Malkhamah, menyatakan harapannya agar kegiatan ini bisa terus berlanjut secara reguler. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya menulis untuk menyelesaikan tugas akhir, tetapi juga mampu mempublikasikan karya mereka agar berdampak luas dan membawa manfaat bagi masyarakat,” katanya.
Dengan langkah ini, UGM menunjukkan komitmennya dalam mendukung mahasiswa menjadi peneliti berdaya saing global. Semangat kolaborasi dan inovasi yang diperlihatkan dalam klinik publikasi ini diharapkan menjadi katalisator bagi lahirnya peneliti dan ilmuwan masa depan Indonesia yang mampu bersaing di tingkat internasional.
Penulis: Berlian Belasuni