Sebanyak 17 mahasiswa minat studi Magister Pengelolaan Lingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (MPL SPs UGM) melaksanakan kegiatan praktik lapangan di Sungai Bompon Kabupaten Magelang pada 26 Oktober 2024. Kegiatan ini di bawah koordinasi Dr.rer.nat. Muhammad Anggri Setiawan, M.Si, selaku dosen pengampu mata kuliah pengelolaan ekosistem daerah aliran sungai.
Praktik ini bertujuan untuk menyelaraskan mitigasi ancaman dan pemanfaatan potensi dengan dukungan pusat penelitian kebencanaan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Bompon. Mahasiswa menganalisis setiap ancaman bencana alam yang mungkin dapat terjadi disekitar area DAS Bompon yaitu tanah longsor, erosi dan sedimentasi.
“Praktik lapangan pada mata kuliah DAS sangat memberikan manfaat bagi saya, karena saat di kelas saya belum memiliki bayangan tentang DAS Mikro. Saat di lapangan dan dosen memberikan pemaparan secara langsung menjadikan saya menjadi paham mengenai DAS Mikro dengan melihat kenampakan yang ada di daerah tersebut” ujar Lisa Andini, salah satu mahasiswa MPL yang turut serta dalam kegiatan tersebut.
Sebagai bagian dari analisis, mahasiswa mengeksplorasi strategi potensial untuk pengurangan risiko bencana dan pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan. Mereka mengusulkan inisiatif yang dapat meningkatkan ketahanan komunitas terhadap bencana alam sambil mempromosikan penggunaan sumber daya daerah aliran sungai secara berkelanjutan.
Potensi sumber daya alam DAS Bompon yang mendukung pengelolaan berkelanjutan diantaranya ketersediaan air dan konservasi tanah, ekowisata, energi terbaru, dan keanekaragam hayati baik flora maupun fauna. Ketersediaan potensi yang ada menjurus ke berbagai strategi pengelolaan yang terpadu seperti kearifan lokal masyarakat DAS Bompon berupa kebun campur dan bambu penahan erosi tebing sungai.
Penulis : Siti Muyasaroh