Program Studi Magister Teknik Biomedis (BME), Sekolah Pascasarjana (SPs) Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan seminar bertema “Peran Teknik Biomedis dalam Pengembangan Alat Kesehatan Nasional” pada Selasa, 26 Agustus 2025. Acara ini berlangsung di Ruang Sidang A lantai 5, Gedung SPs UGM, dan dihadiri oleh mahasiswa, alumni, serta sivitas akademika yang memiliki perhatian terhadap pengembangan alat kesehatan di Indonesia.
Tujuannya kegiatan ini adalah untuk memberikan wawasan mengenai pentingnya peran Teknik Biomedis sebagai bidang multidisiplin dalam pengembangan alat kesehatan nasional, sekaligus membekali mahasiswa baru dengan pengetahuan praktis dan inspirasi dalam berkarya.
Seminar ini menghadirkan empat narasumber yaitu yaitu Dr. dr. Nahar Taufiq, Sp.JP(K) dari FKKMK UGM sekaligus merupakan alumni dari SPS. Dr. Nahar menyampaikan materi dengan judul Kebutuhan Klinis dan Tantangan dalam Pengembangan Alat Kesehatan di Indonesia
Pemateri kedua Ir. I Gusti Bagus Budi Dharma, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM., ASEAN Eng, salah satu dosen di BME yang berasal dari FT UGM menyampaikan materi Inovasi Desain dan Manufaktur untuk Pengembangan Alat Kesehatan.
Pemateri ketiga drg. Heribertus Dedy Kusuma Yuliatno, M. Bitech. ,Ph.D menyampaikan materi teknologi Pelapisan Permukaan untuk Peningkatan Kualitas Biomaterial.
Dan pemateri ke empat Dr. drh. Dinar Aifianto, M. Sc dari FKH, juga tim peneliti yang bergabung di BME menyampaikan materi Hewan Model dalam Penelitian untuk pengembangan alat kesehatan.
Diskusi dipandu moderator, prof. Dr. drg. Widowati Siswomihardjo, M. Sc, salah satu pelopor Pendirian Prodi ini
Sementara itu, dalam sambutannya, Dekan SPs UGM, Prof. Ir. Siti Malkhamah, M.Sc., Ph.D, menyampaikan bahwa kebutuhan alat kesehatan Indonesia ini sangat banyak dan sesuai dengan spesifik orang Indonesia. Dekan juga berharap, dengan adanya kegiatan ini, makin banyak menciptakan alat kesehatan serta penelitian yang terkait.
Pengembangan alat kesehatan di Indonesia dinilai sangat penting untuk menjawab tantangan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap produk impor.
Melalui kolaborasi lintas disiplin yang ditawarkan oleh Teknik Biomedis, diharapkan tercipta inovasi yang berdaya saing tinggi serta mampu mempercepat terwujudnya cita-cita kemandirian alat kesehatan nasional.
Dengan adanya seminar ini, Program Studi Magister Teknik Biomedis SPs UGM berharap mahasiswa dan alumni dapat lebih siap berperan aktif dalam mengembangkan riset dan inovasi alat kesehatan dari hulu ke hilir. Hal ini menjadi langkah nyata UGM dalam mendukung visi nasional menuju kemandirian teknologi kesehatan.
Penulis : Arni W

