(11/6) Magister Perdamaian dan Resolusi Konflik (MPRK) Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan dari 100 siswa dan guru SMAN 1 Wonosari, Gunung Kidul. Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang dilaksanakan oleh para siswa-siswi. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat karakter siswa-siswi sebagai manusia Pancasila yang beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong-royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Kegiatan P5 ini telah berlangsung sejak tahun 2021 dengan mengimplementasi beragam di berbagai sekolah di Indonesia. Kunjungan tersebut diterima oleh Ketua Minat, Prof. Dr. Mohtar Mas’oed, M.A., yang memberikan pesan agar para siswa-siswi dapat hidup dalam keberagaman dengan mengedepankan keadilan dan kasih sayang.
Siswa SMAN 1 Wonosari, Gunungkidul memiliki dua tujuan utama dalam kunjungan ini yaitu mempresentasikan hasil kegiatan P5 dan mendapatkan pembelajaran tambahan untuk memperkuat profil pelajar Pancasila. Untuk mencapai tujuan tersebut, MPRK Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada menyusun rencana kegiatan yang melibatkan presentasi hasil karya siswa-siswi dan diskusi kelompok yang difasilitasi oleh mahasiswa MPRK Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.
Selama diskusi kelompok berlangsung, siswa diajak untuk memahami konsep “Pluralitas,” “Power,” dan “Privilege,” yang penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam relasi masyarakat yang beragam. Siswa diajarkan bahwa pluralitas, power, dan privilege adalah keniscayaan yang dapat menyebabkan ketidaksetaraan. Pendidikan yang mengajarkan penggunaan power dan privilege dengan baik diharapkan dapat mencegah tindakan penyalahgunaan kekuasaan yang sering terjadi dalam masyarakat, terutama dalam masyarakat yang plural, seperti di Indonesia.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada siswa SMAN 1 Wonosari mengenai Pancasila dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sustainable Development Goals: SDG 4 Quality Education, SDG 16: Peace, Justice, and Strong Institutions, SDG 17: Partnerships for the Goals
Penulis: Dody Wibowo
Edito: Arfikah Istari