Yogyakarta, 25 Mei 2025 – Mahasiswa Program Studi Magister Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan Sekolah Pascasarjana (MTPB SPs) UGM menggelar kuliah lapangan di Desa Nayan, Maguwoharjo. Bersama warga desa, mahasiswa bergotong-royong membuat bronjong untuk mencegah erosi di tepian Sungai Sendang Mulyo Kali Grojogan, Desa Nayan Maguwoharjo.
Kegiatan ini diinisiasi sebagai upaya preventif terhadap bencana erosi serta pemberdayaan masyarakat yang melibatkan mahasiswa MTPB. Sehingga tercapai tujuan adanya sinergi antara masyarakat dan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian untuk menciptakan sungai sebagai tempat wisata yang bersih dan ramah lingkungan.
Kegiatan diawali dengan perkenalan dari mahasiswa MTPB UGM serta koordinasi bersama pemerketi atau tokoh masyarakat setempat. Selanjutnya, mahasiswa bersama warga menuju ke tepian Sungai Sendang Mulyo bersama-sama mengangkut bronjong untuk dirakit dan dan dimasukkan ke dalam sungai. Hasil dari kegiatan tersebut mahasiswa dan warga telah sukses membuat 2 (dua) unit bronjong (berondongan).
“Sungai tersebut direncanakan untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata. Oleh karena itu, telah disepakati pengelolaan sampah yang terbawa dari hulu oleh setiap desa atau RT/RW yang dilalui aliran sungai agar kebersihan tetap terjaga”, tutur Bapak Nur, koordinator kegiatan dari tokoh masyarakat setempat.
Kegiatan gotong-royong antara masyarakat dan mahasiswa MTPB UGM merupakan aksi nyata dalam menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar. Gotong-royong menjadi sarana edukatif bagi masyarakat dengan kehadiran mahasiswa menjadi momentum untuk bertukar gagasan, energi muda, dan semangat kolaboratif.
Penulis : Siti Muyasaroh


