
Yogyakarta (14/03), 20 mahasiswa Minat Studi Magister Pengelolaan Lingkungan (MPL) Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada melaksanakan kegiatan Kuliah Lapangan Kerja (KKL) di Parangtritis Geomaritime Science Park . Prof. Dr.rer.nat. Muh Aris Marfai, S.Si, M.Sc, selaku dosen pengampu matakuliah Pengelolaan Lingkungan Berbasis Bencana menjadi koordinator kegiatan ini.
Kegiatan dimulai dengan pemaparan materi oleh Prof Aris yang memberikan pengantar mengenai upaya dalam penyelamatan gumuk pasir dan Parangtritis Geomaritime Science Park. Selanjutnya, Bapak Seto Baruno, selaku Kepala Balai Geospasial Pesisir dan Gumuk Pasir juga memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai keunikan yang dimiliki oleh gumuk pasir.
“Lokasi Gumuk Pasir Parangkusumo ini berada pada sumbu imajiner yang ditarik dari Gunung Merapi – Pantai Parangkusumo, keberadaan gumuk pasir ini semakin menurun luasnya, oleh karenanya kita harus sama sama menjaga agar Gumuk Pasir Parangkusumo ini tetap terjaga kelestariannya.” tutur Seto.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan seluruh mahasiswa terlibat aktif. Diskusi ini semakin memperkaya wawasan mahasiswa dalam memahami tantangan serta solusi dalam pengelolaan lingkungan berbasis risiko bencana.
Lisa Andini, salah satu mahasiswa MPL yang mengikuti KKL menyampaikan bawah pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Parangtritis Geomaritime Science Park adalah pilihan yang sangat tepat, terutama untuk memahami geografi maritim, dinamika pesisir, dan isu-isu lingkungan di wilayah pesisir, khususnya pada gumuk pasir. Mahasiswa bisa belajar langsung tentang sedimentasi dan kondisi gumuk pasir parangkusumo saat ini, hal ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa MPL.
Diakhir kegiatan mahasiswa mengunjungi museum untuk melakukan praktik penggunaan alat sand trap sebagai metode yang digunakan untuk menangkap dan mengendapkan sedimen (pasir atau lumpur) agar tidak terbawa arus air atau angin ke lokasi yang tidak diinginkan. Seluruh mahasiswa sangat antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir. Walaupun sedang berpuasa, tidak menghalangi semangat mahasiswa dalam melakukan kuliah lapangan.
Penulis : Siti Muyasaroh