Program Studi Magister Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada kembali menyelenggarakan kegiatan lapangan mata kuliah Kuliah Kerja Lapangan (KKL) pada 15-19 Juli 2024 di pesisir Desa Jatikontal dan Desa Gedangan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah dengan tema “Kajian Pengembangan Wilayah Pesisir Berbasis Pengelolaan Sampah”. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Lingkungan angkatan 2022 dan 2023 yang berjumlah 14 mahasiswa dengan 3 dosen pembimbing yaitu Dr. Bachtiar Wahyu Mutaqin, S.Kel., M.Sc., Prof. Dr. Ig. L. Setyawan Purnama, M.Si., dan Dr. Rika Harini, S.Si., MP.
Rangkaian kegiatan yang terdiri dari verifikasi titik sampel lapangan, observasi, pengelolaan data, serta evaluasi pada kajian klaster biotik dilakukan oleh 5 mahasiswa. Kegiatan sudah dirancang sejak bulan Maret hingga proses finalisasi pada bulan Juli 2024. Pada kesempatan ini, mahasiswa mencoba mengkaji permasalahan sampah dan mangrove yang ada di pesisir Kawasan Mangrove Jatikontal dan Desa Gedangan.
“Hasil analisis kajian biotik yang telah dilakukan berupa indeks diversitas vegetasi yang ada di Pantai Jatikontal dapat dikategorikan sedang. Selanjutnya, kami menganalisis tentang indeks kesehatan mangrove di Taman Edukasi Mangrove Gedangan dapat dikategorikan baik sedangkan untuk Mangrove Jatikontal dapat dikategorikan sedang”, tutur Heri Wijaya mahasiswa peserta kuliah kerja lapangan sebagai koordinator klaster biotik.
Permasalahan sampah di kawasan pesisir perkotaan tidak lepas dari laju pertumbuhan pendudukan. Alur pembuangan sampah yang dilakukan masyarakat yang tinggal di pesisir juga perlu diamati. Selain itu, pembuangan limbah di sepanjang aliran sungai yang dilakukan masyarakat dan industri menjadi penyumbang banyaknya limbah yang ada di pesisir.
Kegiatan ini bertujuan umum agar semua pihak di atas dapat mengetahui arah pengembangan wilayah pesisir berbasis pengelolaan sampah. Dimana sampah menjadi permasalahan lingkungan yang tak kunjung selesai hingga saat ini. Hal ini merupakan bentuk dukungan perwujudan dari tujuan pembangunan berkelanjutan.
Tags: pengelolaan sampah, klaster biotik, wilayah pesisir pantai, mangrove, SDG, SDGs 4: pendidikan berkualitas, SDGs 6: air bersih dan sanitasi layak, SDG 11: kota dan pemukiman yang berkelanjutan, SDG 14: ekosistem laut, SDG 15: ekosistem daratan
Penulis : Siti Muyasaroh