Yogyakarta (24/08), Minat Studi Geo-Informasi untuk Manajemen Bencana Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (Geo-Info SPs UGM) mendukung pemahaman mahasiswa terkait proses geomorfologi dengan melaksanakan kegiatan kuliah lapangan pada mata kuliah Modul A Ilmu Kebumian untuk Penilaian Bencana Alam. Kegiatan ini diikuti oleh 8 mahasiswa.
Adapun tempat yang menjadi tujuan yaitu di bagian timur Yogyakarta dan Gunungkidul. Terdapat beberapa tempat analisis yang menjadi fokus pelaksanaan kuliah lapangan diantaranya Candi Sambisari, Kawasan Sungai Opak Prambanan, Kawasan Tebing Breksi, Geowisata Lapisan Batuan Purba Ngoro oro, Kawasan Jembatan Nglanggeran, Kawasan Sungai Oyo Gunungkidul, Kawasan Cekungan Wonosari Playen, Kawasan Suaka Margasatwa Paliyan.
“Tujuan dari kegiatan kuliah lapangan ini ada untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai proses geomorfologi yang terjadi di suatu wilayah secara runtut dengan melihat relief yang ada”, tutur Prof. Dr. rer. nat. Junun Sartohadi, M.Sc. sebagai Ketua Minat sekaligus dosen pemberi materi pada kegiatan kuliah lapangan.
Studi lapangan dimulai di Candi Sambisari, mahasiswa diperkenalkan pada konsep Bumi sebagai sistem yang terdiri dari berbagai material yang berinteraksi dengan lingkungan. Interaksi ini sangat penting dalam memahami proses geomorfologi yang membentuk lanskap. Mahasiswa belajar bagaimana proses-proses ini saling terkait dan bagaimana hal itu mempengaruhi karakteristik fisik bumi.
Eksplorasi dilanjutkan di Kawasan Jembatan Nglanggeran, mahasiswa mengamati tekstur dan karakteristik tanah yang dihasilkan dari proses geomorfologi. Mereka mencatat variasi dalam tekstur dan komposisi tanah, yang bergantung pada peristiwa geomorfologi historis yang telah membentuk area tersebut.
Studi lapangan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang geomorfologi tetapi juga menyoroti pentingnya pendidikan dalam membangun rasa tanggung jawab terhadap konservasi lingkungan. Dengan terjun langsung ke dunia alami, mahasiswa lebih siap untuk mengadvokasi praktik berkelanjutan yang melindungi keberlanjutan ekosistem di bumi.
Penulis : Siti Muyasaroh