Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama, Sekolah Pascasarjana (SPs), Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. Widyanto Dwi Nugroho, Ph.D. membuka kegiatan Pelatihan Penulisan Ilmiah pada Rabu (21/08) di Ruang Auditorium, Lantai 5, Gedung Sekolah Pascasarjana UGM. Pelatihan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang berlangsung selama dua hari pada 21-22 Agustus 2024 dalam rangka memfasilitasi mahasiswa program magister dan doktor khususnya yang sedang dalam proses penulisan tesis atau disertasi agar dapat menghasilkan karya ilmiah yang optimal.
Pada tahun ini Pelatihan Penulisan Ilmiah mengusung tema “Tantangan Akademik: Hadirnya Ragam Layanan Kecerdasan Artifisial”. Dr. Widyanto dalam sambutannya mengatakan, “Pelatihan karya ilmiah sudah rutin kita selenggarakan dan memiliki banyak tujuan terutama dalam hal publikasi jurnal. Menulis bukan hal yang menakutkan, saya yakin mahasiswa pascasarjana sudah pandai dengan tuntutan publikasi di UGM yang kian meningkat”.
Hari pertama pelatihan terdiri dari dua sesi yaitu sesi pleno dan sesi paralel. Dr. Zainal Abidin Bagir, salah satu dosen pengajar SPs UGM bertindak sebagai moderator dalam sesi pleno yang menghadirkan dua narasumber. Prof. Dr. rer. Nat. Junun Sartohardi, M.Sc., menyampaikan materi mengenai Perkembangan Mutakhir dan Tantangan AI. Prof. Junun memberikan tips kepada mahasiswa bagaimana memilih jurnal ilmiah yang tepat.
Setelah presentasi Prof. Junun, narasumber kedua adalah Prof. Cheng-I Hsieh, Ph.D., seorang pengajar dari National Taiwan University yang menyampaikan materi mengenai Academic Writing. Prof. Cheng menjelaskan teknis penulisan yang baik terkait bagaimana menulis abstrak, metodologi, hasil dan pembahasan, menarik kesimpulan, serta penulisan daftar pustaka.
Pada sesi tanya jawab, peserta tertarik menanyakan pemanfaatan Artifisial Intelijen (AI) dalam penulisan karya ilmiah. Kedua narasumber sepakat bahwa pemanfaatan AI diperbolehkan dengan terbatas dan tetap mematuhi etika dan integritas akademik. Pemanfaatan AI yang diperbolehkan ini meliputi penggunaan alat untuk memeriksa kemiripan naskah dan alih bahasa asing.
Sebagai kesimpulan, Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah di SPs UGM tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan yang berharga tetapi juga menyoroti pentingnya beradaptasi dengan lanskap akademik yang terus berkembang. Dengan membahas tantangan yang dihadapi oleh kecerdasan buatan dan menekankan komunikasi yang efektif, pelatihan ini membekali mahasiswa dengan alat yang diperlukan untuk sukses dalam upaya akademis mereka.
Penulis: Asti Rahmaningrum