Sejumlah dua puluh pegawai Tendik Sekolah Pascasarjana (SPs) UGM mengikuti Yoga yang dilaksanakan di selasar depan Gedung Sekolah Pascasarjana UGM, pada Jumat 22 November 2024. Jika di jumat pagi biasanya diisi dengan senam bersama, dua pekan ini senam bersama diganti dengan Yoga, dan ini merupakan pekan kedua, setelah minggu lalu juga dilaksanakan di tempat yang sama.
Kegiatan olah raga bersama tiap jumat pagi merupakan acara rutin di Sekolah Pascasarjana UGM, agar para pegawai tetap dapat menjaga kebugaran tubuh di tengah banyaknya tugas-tugas yang harus diselesaikan tiap harinya, demikian halnya dengan Yoga ini.
Yoga yang menurut Wikipedia berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti “Penyatuan” yang bermakna “Penyatuan Dengan Alam” atau “Penyatuan dengan Sang Pencipta “.
Selain untuk kedua tujuan tersebut, Yoga juga dapat mengurangi bahkan menyembuhkan keluhan-keluhan tertentu pada bagian tubuh jika dilakukan dengan rutin dan konsisten. Seperti yang disampaikan oleh instruktur Yoga di Jumat pagi ini, Leliana Yuni Astuti atau kerap disapa Leli dari Imogiri Bantul, Yogyakarta.
“Yoga sebenarnya bagus bagi yang mempunyai gangguan di badan, seperti gangguan di pinggang, punggung, kaki, lutut, bahu, belikat termasuk asma, vertigo dan pernafasan, tentu masing2 dengan gerakan yang berbeda sesuai dengan keluhannya. Selain pernafasan, gerakan otot-otot yang ditarik ulur itu bagus.” ujarnya
Yoga, walaupun tidak menyembuhkan, namun dengan yoga bisa mengatasi rasa ketidaknyamanan di badan, melalui peregangan otot, juga termasuk pernafasan. Tapi memang perlu kesabaran dan ketekunan.” tambahnya.
Usai sesi Yoga bersama selesai, salah satu peserta Yoga, Ariyanti Winarsih atau Ari, juga sempat dipandu untuk melakukan gerakan meringankan ketidaknyamanan di pinggang bawah, “Sakit tapi sesudahnya akan terasa nyaman.”katanya.
Yoga juga dapat memberikan reflek lebih cepat jika terjadi situasi yang mendadak, seperti terpeleset atau saat jatuh. Yoga yang diberikan di SPs pagi ini masih pada tingkat dasar, mengingat hampir semua peserta belum pernah mengikuti yoga.
Kegiatan ini juga selaras dengan implementasi SDGs nomor 3 tentang Kehidupan Sehat dan Sejahtera, nomor 16 tentang Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh dan Nomor 17 Kemitraan untuk mencapai tujuan
Penulis : Arni Wistiatun
Editor : Ana Anggraini