
Indonesian Consortium for Religious Studies (ICRS) Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan acara diskusi pengelolaan jurnal Studies in Interreligious Dialogue (SID) pada Selasa (17/06) di Ruang Rapat Sayap Timur Lantai 2, Sekolah Pascasarjana UGM. Diskusi ini dihadiri oleh perwakilan dari Direktorat Penelitian dan Direktorat Teknologi Informasi UGM.
Diskusi ini bertujuan untuk membahas permasalahan dalam pengelolaan jurnal SID yang selama ini masih dilakukan secara konvensional (manual). Dr. Zainal Abidin Bagir, selaku editor jurnal SID, mengungkapkan bahwa seluruh proses penerbitan mulai dari pengajuan artikel (submit), proses review, hingga komunikasi antara editor dan penulis dilakukan melalui email.
“Harapannya, setelah diskusi ini, pengelolaan jurnal SID bisa bertransformasi ke sistem online. Dengan begitu, proses editorial, komunikasi antara editor dan penulis, serta dokumentasi seluruh proses artikel akan lebih mudah dan terstruktur,”, ujar Dr. Zainal.
Jurnal SID sendiri merupakan hasil kerja sama antara ICRS UGM dengan penerbit Peeters yang berbasis di Belgia. Kerja sama ini tidak hanya memungkinkan ICRS untuk mengelola jurnal bereputasi internasional di bidang kajian agama, tetapi juga memperluas jejaring akademik global.
Menanggapi hal tersebut, Ide Yunianto, M.Eng., perwakilan Direktorat Penelitian, menyampaikan bahwa UGM telah memiliki sistem pengelolaan jurnal online yang dapat dimanfaatkan oleh jurnal SID. Namun demikian, perlu ditinjau kembali isi perjanjian kerja sama untuk memastikan sejauh mana kewenangan ICRS dalam pengelolaan jurnal tersebut.
“Kami juga akan berdiskusi dengan pimpinan, jika pengelolaan jurnal SID dialihkan ke sistem pengelolaan jurnal online milik UGM bagaimana posisi UGM dan Peeters dalam kerja sama ini agar tidak menimbulkan permasalahan hak cipta atau copyright di kemudian hari,” jelas Ide.
Hal senada disampaikan oleh M. Zudha Ghofur dari Direktorat Teknologi Informasi. Menurutnya, transformasi pengelolaan jurnal SID secara online sangat memungkinkan untuk dilakukan, baik dengan memanfaatkan sistem yang sudah ada maupun mengembangkan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan jurnal tersebut.
Penulis: Asti Rahmaningrum